Demi langit yang mengandung hujan (QS. Ath Thaariq, 86:11). Kata yang ditafsirkan sebagai 'mengandung hujan' dalam terjemahan Alquran ini juga bermakna 'mengirim kembali' atau mengembalikan.
Seperti diketahui, atmosfir yang melingkupi bumi terdiri atas sejumlah lapisan. Setiap lapisan memiliki peran penting bagi kehidupan. Penelitian mengungkapkan bahwa lapisan-lapisan ini memiliki fungsi mengembalikan benda-benda atau sinar yang mereka terima ke ruang angkasa atau ke arah bawah, yakni ke bumi. Sekarang, marilah kita cermati sejumlah contoh fungsi pengembalian dari lapisan-lapisan yang mengelilingi bumi tersebut.
Lapisan Troposfir, 13 hingga 15 km di atas permukaan bumi, memungkinkan uap air yang naik dari permukaan bumi menjadi terkumpul hingga jenuh dan turun kembali ke bumi sebagai hujan.
Lapisan ozon, pada ketinggian 25 km, memantulkan radiasi berbahaya dan sinar ultraviolet yang datang dari ruang angkasa dan mengembalikan keduanya ke ruang angkasa.
Ionosfir, memantulkan kembali pancaran gelombang radio dari bumi ke berbagai belahan bumi lainnya, persis seperti satelit komunikasi pasif, sehingga memungkinkan komunikasi tanpa kabel, pemancaran siaran radio dan televisi pada jarak yang cukup jauh.
Sifat lapisan-lapisan langit yang hanya dapat ditemukan secara ilmiah di masa kini tersebut, telah dinyatakan berabad-abad lalu dalam Alquran. Ini sekali lagi membuktikan bahwa Alquran adalah firman Allah.
Dalam sebuah ayat Alquran pun disebutkan sifat angin yang 'mengawinkan' hingga terbentuknya hujan.
Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan, dan Kami turunkan hujan dari langit, lalu Kami beri minum kamu dengan air itu, dan sekali-kali bukanlah kamu yang menyimpannya. (QS. Al Hijr, 15:22)
Dalam ayat ini, ditekankan bahwa fase pertama dalam pembentukan hujan adalah angin. Hingga awal abad ke-20, satu-satunya hubungan antara angin dan hujan yang diketahui hanyalah bahwa angin menggerakkan awan. Namun, penemuan ilmu meteorologi modern telah menunjukkan peran 'mengawinkan' dari angin dalam pembentukan hujan.
Fungsi 'mengawinkan' dari angin ini terjadi sebagaimana berikut:
Di atas permukaan laut dan samudera, gelembung udara yang tak terhitung jumlahnya terbentuk akibat pembentukan buih. Pada saat gelembung-gelembung ini pecah, ribuan partikel kecil, dengan diameter seperseratus milimeter, terlempar ke udara. Partikel-partikel ini, yang dikenal sebagai aerosol, bercampur dengan debu daratan yang terbawa oleh angin, dan selanjutnya terbawa ke lapisan atas atmosfir. Partikel-partikel ini dibawa naik lebih tinggi ke atas oleh angin, dan bertemu dengan uap air di sana. Uap air mengembun di sekeliling partikel-partikel ini dan berubah menjadi butiran-butiran air. Butiran-butiran air ini mula-mula berkumpul dan membentuk awan, dan kemudian jatuh ke bumi dalam bentuk hujan.
Sebagaimana terlihat, angin 'mengawinkan' uap air yang melayang di udara dengan partikel-partikel yang dibawanya dari laut dan akhirnya membantu pembentukan awan hujan. Apabila angin tidak memiliki sifat ini, butiran-butiran air di atmosfir bagian atas tidak akan pernah terbentuk, dan hujan pun tidak akan terjadi.
Hal terpenting di sini adalah bahwa peran utama dari angin dalam pembentukan hujan telah dinyatakan berabad-abad yang lalu dalam sebuah ayat Alquran, pada saat orang hanya mengetahui sedikit saja tentang fenomena alam.
Fakta lain yang diberikan dalam Alquran mengenai hujan adalah bahwa hujan diturunkan ke bumi dalam kadar tertentu. Hal ini disebutkan dalam Surat Az Zukhruf sebagai berikut: Dan Yang menurunkan air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu Kami hidupkan dengan air itu negeri yang mati, seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur). (QS. Az Zukhruf, 43:11)
Kadar dalam hujan ini pun sekali lagi telah ditemukan melalui penelitian modern. Diperkirakan dalam satu detik, sekitar 16 juta ton air menguap dari bumi. Angka ini menghasilkan 513 triliun ton air per tahun. Angka ini ternyata sama dengan jumlah hujan yang jatuh ke bumi dalam satu tahun. Hal ini berarti air senantiasa berputar dalam suatu siklus yang seimbang menurut ukuran atau kadar tertentu. Kehidupan di bumi bergantung pada siklus air ini. Bahkan sekalipun manusia menggunakan semua teknologi yang ada di dunia ini, mereka tidak akan mampu membuat siklus seperti ini.
Bahkan satu penyimpangan kecil saja dari jumlah ini akan segera mengakibatkan ketidakseimbangan ekologi yang mampu mengakhiri kehidupan di bumi. Namun, hal ini tidak pernah terjadi dan hujan senantiasa turun setiap tahun dalam jumlah yang benar-benar sama seperti dinyatakan dalam Alquran.
info@harunyahya.com
This is my own blog. Just Wanna Share everything with you all! i know something good i write, i'll tell you everything that i like..but it's not about me at all..it's about everything around us.our world ^^
Selasa, 18 Januari 2011
Jumat, 14 Januari 2011
"Home"
Another summer day
Has come and gone away
In *Jakarta and Bandung
But I wanna go home
Mmmmmmmm
May be surrounded by A million people
I Still feel all alone
I just wanna go home
Oh, I miss you, you know
And I’ve been keeping all the letters that I wrote to you
Each one a line or two
“I’m fine baby, how are you?”
Well I would send them but I know that it’s just not enough
My words were cold and flat
And you deserve more than that
Another aeroplane
Another sunny place
I’m lucky, I know
But I wanna go home
Mmmm, I’ve got to go home
Let me go home
I’m just too far from where you are
I wanna come home
And I feel just like I’m living someone else’s life
It’s like I just stepped outside
When everything was going right
And I know just why you could not
Come along with me
'Cause this was not your dream
But you always believed in me
Another winter day has come
And gone away
In even *Jakarta and Bandung
And I wanna go home
Let me go home
And I’m surrounded by A million people
I Still feel all alone
Oh, let me go home
Oh, I miss you, you know
Let me go home
I’ve had my run
Baby, I’m done
I gotta go home
Let me go home
It will all be all right
I’ll be home tonight
I’m coming back home
*text was taken from michael buble's song: 'home'
(well, i actually change *paris and rome into *jakarta and bandung! LOL ;P)
Has come and gone away
In *Jakarta and Bandung
But I wanna go home
Mmmmmmmm
May be surrounded by A million people
I Still feel all alone
I just wanna go home
Oh, I miss you, you know
And I’ve been keeping all the letters that I wrote to you
Each one a line or two
“I’m fine baby, how are you?”
Well I would send them but I know that it’s just not enough
My words were cold and flat
And you deserve more than that
Another aeroplane
Another sunny place
I’m lucky, I know
But I wanna go home
Mmmm, I’ve got to go home
Let me go home
I’m just too far from where you are
I wanna come home
And I feel just like I’m living someone else’s life
It’s like I just stepped outside
When everything was going right
And I know just why you could not
Come along with me
'Cause this was not your dream
But you always believed in me
Another winter day has come
And gone away
In even *Jakarta and Bandung
And I wanna go home
Let me go home
And I’m surrounded by A million people
I Still feel all alone
Oh, let me go home
Oh, I miss you, you know
Let me go home
I’ve had my run
Baby, I’m done
I gotta go home
Let me go home
It will all be all right
I’ll be home tonight
I’m coming back home
*text was taken from michael buble's song: 'home'
(well, i actually change *paris and rome into *jakarta and bandung! LOL ;P)
Kamis, 13 Januari 2011
Segala Sesuatu Yang Kita Miliki Merupakan Karunia Allah (Everything You Possess is a Favor From Allah)
Dunia di mana kita hidup, Allah menganugerahkan banyak pertolongan bagi manusia. Semua kebutuhan makhluk hidup disediakan dengan mudah; tiada sesuatu apapun yang terlewat.
Sebagai contoh; mari kita berpikir tentang diri kita. Dari saat kita bangun tidur, kita memerlukan banyak hal dan menemukan beragam keadaan. Singkatnya, kita dapat bertahan hidup karena banyaknya pertolongan yang dilimpahkan kepada kita.
Kita mampu bernapas; segera setelah kita bangun tidur. Kita tidak pernah mengalami kesulitan dalam melakukannya, hal tersebut disebabkan oleh karena sistem pernafasan kita dapat berfungsi dengan baik.
Kita mampu melihat; segera setelah kita membuka mata kita. Pemandangan yang jauh serta jelas, semuanya dalam bentuk tiga dimensi dan penuh dengan warna-warni, dapat dilihat dengan mata kita, tentu saja hal ini disebabkan oleh karena desain mata kita yang unik.
Kita mencicipi beragam rasa. Kebutuhan yang berbeda-beda akan vitamin, mineral, karbohidrat atau protein yang terkandung dalam makanan yang kita makan, serta bagaimana kelebihan nutrisi ini disimpan atau digunakan di dalam tubuh tidak pernah merisaukan kita. Lagi pula, kita hampir tidak pernah memikirkan bahwa terjadi proses yang rumit di dalam tubuh kita.
Ketika kita memegang suatu benda dengan tangan kita, kita langsung dapat mengetahui apakah benda tersebut lembut atau keras. Terlebih lagi, kita tidak perlu berpikir untuk melakukan hal ini. Banyak hal-hal kecil seperti itu yang terjadi dalam tubuh kita. Organ-organ tubuh yang bertanggung jawab untuk melaksanakan hal-hal ini mempunyai mekanisme yang rumit. Fungsi tubuh manusia hampir sama seperti sebuah pabrik yang besar dan kompleks. Tubuh ini merupakan salah satu anugerah terbesar yang diberikan kepada manusia semenjak manusia menjadi khalifah di muka bumi ini.
Dalam hal ini, ada sebuah pertanyaan yang perlu dijawab: bagaimanakah bahan baku yang diperlukan untuk mengoperasikan “pabrik” ini disediakan? Dengan kata lain, bagaimana air, udara, dan semua nutrisi yang penting untuk kehidupan tersedia?
Mari kita berpikir tentang buah-buahan dan sayur-sayuran. Semangka, melon, ceri, jeruk, tomat, lada, nenas, murbei, anggur, terong...semuanya berasal dari biji-bijian dan tumbuh dalam tanah, dan biji-biji tersebut kadang-kadang memiliki struktur yang keras seperti kayu. Walaupun demikian, sambil mempertimbangkan hal-hal ini, kita harus menjauhi kebiasaan cara berpikir dan menerapkan metode yang berbeda. Dengan membayangkan nikmat rasa serta bau buah arbei atau bau buah melon yang tidak pernah berubah. Pikirkan, berapa banyaknya waktu dan energi yang dihabiskan dalam laboratorium guna menghasilkan bau yang sama dan tentang percobaan-percobaan yang berulang kali dilakukan tetapi selalu gagal. Tentu saja, hasil yang diperoleh oleh para ilmuwan di dalam laboratorium membuktikan bahwa tidak ada yang lebih baik selain imitasi gagal mereka; apabila dibandingkan dengan pasangan alamiahnya. Beragam rasa, bau dan warna di alam justru memberikan tanda-tanda yang tak tertandingi.
Bahwa semua sayuran dan buah-buahan memiliki bau dan rasa tersendiri serta mempunyai ciri khas warna yang berbeda-beda merupakan hasil kreasi yang diciptakan khusus untuk mereka. Hal itu semua merupakan karunia yang diberikan Allah atas manusia.
Hampir sama dengan hal di atas, binatang juga diciptakan untuk manusia. Terlepas dari kegunaannya sebagai makanan, manusia melihat bahwa bentuk fisik binatang-binatang tersebut memberikan daya tarik tersendiri. Ikan, batu karang, bintang laut yang menghiasi kedalaman laut dengan warna-warnanya yang indah, beragam burung yang habitatnya memesonakan atau kucing, anjing, lumba-lumba dan penguin...mereka semua merupakan karunia Allah. Allah menekankan hal ini dalam banyak ayat:
Dan Dia menundukkan untukmu apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi semuanya, (sebagai rahmat) daripada-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berpikir. (QS. 45:13)
Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. 16:18)
Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dari segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah kamu dapat menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah). (QS. 14:34)
Makhluk hidup yang telah dijelaskan di atas hanyalah merupakan sebagian kecil dari karunia dan keindahan yang Allah limpahkan. Ke mana saja kita berjalan, kita melintasi hasil ciptaan yang mencerminkan tanda-tanda kebesaran Allah. Allah adalah Maha Pemberi Rezeki, Maha Halus, Maha Dermawan, Maha Baik.
Sekarang, lihatlah sekeliling anda dan berpikirlah. Dan jangan pernah menafikan kenyataan bahwa segala sesuatu yang anda miliki merupakan karunia untuk anda dari sang Pencipta diri anda.
Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka dari Allah-lah (datangnya), dan bila kamu ditimpa oleh kemudharatan, maka hanya kepada-Nya-lah kamu meminta pertolongan. (QS. 16:53)
Sebagai contoh; mari kita berpikir tentang diri kita. Dari saat kita bangun tidur, kita memerlukan banyak hal dan menemukan beragam keadaan. Singkatnya, kita dapat bertahan hidup karena banyaknya pertolongan yang dilimpahkan kepada kita.
Kita mampu bernapas; segera setelah kita bangun tidur. Kita tidak pernah mengalami kesulitan dalam melakukannya, hal tersebut disebabkan oleh karena sistem pernafasan kita dapat berfungsi dengan baik.
Kita mampu melihat; segera setelah kita membuka mata kita. Pemandangan yang jauh serta jelas, semuanya dalam bentuk tiga dimensi dan penuh dengan warna-warni, dapat dilihat dengan mata kita, tentu saja hal ini disebabkan oleh karena desain mata kita yang unik.
Kita mencicipi beragam rasa. Kebutuhan yang berbeda-beda akan vitamin, mineral, karbohidrat atau protein yang terkandung dalam makanan yang kita makan, serta bagaimana kelebihan nutrisi ini disimpan atau digunakan di dalam tubuh tidak pernah merisaukan kita. Lagi pula, kita hampir tidak pernah memikirkan bahwa terjadi proses yang rumit di dalam tubuh kita.
Ketika kita memegang suatu benda dengan tangan kita, kita langsung dapat mengetahui apakah benda tersebut lembut atau keras. Terlebih lagi, kita tidak perlu berpikir untuk melakukan hal ini. Banyak hal-hal kecil seperti itu yang terjadi dalam tubuh kita. Organ-organ tubuh yang bertanggung jawab untuk melaksanakan hal-hal ini mempunyai mekanisme yang rumit. Fungsi tubuh manusia hampir sama seperti sebuah pabrik yang besar dan kompleks. Tubuh ini merupakan salah satu anugerah terbesar yang diberikan kepada manusia semenjak manusia menjadi khalifah di muka bumi ini.
Dalam hal ini, ada sebuah pertanyaan yang perlu dijawab: bagaimanakah bahan baku yang diperlukan untuk mengoperasikan “pabrik” ini disediakan? Dengan kata lain, bagaimana air, udara, dan semua nutrisi yang penting untuk kehidupan tersedia?
Mari kita berpikir tentang buah-buahan dan sayur-sayuran. Semangka, melon, ceri, jeruk, tomat, lada, nenas, murbei, anggur, terong...semuanya berasal dari biji-bijian dan tumbuh dalam tanah, dan biji-biji tersebut kadang-kadang memiliki struktur yang keras seperti kayu. Walaupun demikian, sambil mempertimbangkan hal-hal ini, kita harus menjauhi kebiasaan cara berpikir dan menerapkan metode yang berbeda. Dengan membayangkan nikmat rasa serta bau buah arbei atau bau buah melon yang tidak pernah berubah. Pikirkan, berapa banyaknya waktu dan energi yang dihabiskan dalam laboratorium guna menghasilkan bau yang sama dan tentang percobaan-percobaan yang berulang kali dilakukan tetapi selalu gagal. Tentu saja, hasil yang diperoleh oleh para ilmuwan di dalam laboratorium membuktikan bahwa tidak ada yang lebih baik selain imitasi gagal mereka; apabila dibandingkan dengan pasangan alamiahnya. Beragam rasa, bau dan warna di alam justru memberikan tanda-tanda yang tak tertandingi.
Bahwa semua sayuran dan buah-buahan memiliki bau dan rasa tersendiri serta mempunyai ciri khas warna yang berbeda-beda merupakan hasil kreasi yang diciptakan khusus untuk mereka. Hal itu semua merupakan karunia yang diberikan Allah atas manusia.
Hampir sama dengan hal di atas, binatang juga diciptakan untuk manusia. Terlepas dari kegunaannya sebagai makanan, manusia melihat bahwa bentuk fisik binatang-binatang tersebut memberikan daya tarik tersendiri. Ikan, batu karang, bintang laut yang menghiasi kedalaman laut dengan warna-warnanya yang indah, beragam burung yang habitatnya memesonakan atau kucing, anjing, lumba-lumba dan penguin...mereka semua merupakan karunia Allah. Allah menekankan hal ini dalam banyak ayat:
Dan Dia menundukkan untukmu apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi semuanya, (sebagai rahmat) daripada-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berpikir. (QS. 45:13)
Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. 16:18)
Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dari segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah kamu dapat menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah). (QS. 14:34)
Makhluk hidup yang telah dijelaskan di atas hanyalah merupakan sebagian kecil dari karunia dan keindahan yang Allah limpahkan. Ke mana saja kita berjalan, kita melintasi hasil ciptaan yang mencerminkan tanda-tanda kebesaran Allah. Allah adalah Maha Pemberi Rezeki, Maha Halus, Maha Dermawan, Maha Baik.
Sekarang, lihatlah sekeliling anda dan berpikirlah. Dan jangan pernah menafikan kenyataan bahwa segala sesuatu yang anda miliki merupakan karunia untuk anda dari sang Pencipta diri anda.
Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka dari Allah-lah (datangnya), dan bila kamu ditimpa oleh kemudharatan, maka hanya kepada-Nya-lah kamu meminta pertolongan. (QS. 16:53)
Rabu, 12 Januari 2011
Berpikirlah Sejak Anda Bangun Tidur!!
Tidak diperlukan kondisi khusus bagi seseorang untuk memulai berpikir. Bahkan bagi orang yang baru saja bangun tidur di pagi hari pun terdapat banyak sekali hal-hal yang dapat mendorongnya berpikir.
Terpampang sebuah hari yang panjang dihadapan seseorang yang baru saja bangun dari pembaringannya di pagi hari. Sebuah hari dimana rasa capai atau kantuk seakan telah sirna. Ia siap untuk memulai harinya. Ketika berpikir akan hal ini, ia teringat sebuah firman Allah:
"Dialah yang menjadikan untukmu malam (sebagai) pakaian, dan tidur untuk istirahat, dan Dia menjadikan siang untuk bangun berusaha." (QS. Al-Furqaan, 25: 47)
Setelah membasuh muka dan mandi, ia merasa benar-benar terjaga dan berada dalam kesadarannya secara penuh. Sekarang ia siap untuk berpikir tentang berbagai persoalan yang bermanfaat untuknya. Banyak hal lain yang lebih penting untuk dipikirkan dari sekedar memikirkan makanan apa yang dipunyainya untuk sarapan pagi atau pukul berapa ia harus berangkat dari rumah. Dan pertama kali ia harus memikirkan tentang hal yang lebih penting ini.
Pertama-tama, bagaimana ia mampu bangun di pagi hari adalah sebuah keajaiban yang luar biasa. Kendatipun telah kehilangan kesadaran sama sekali sewaktu tidur, namun di keesokan harinya ia kembali lagi kepada kesadaran dan kepribadiannya. Jantungnya berdetak, ia dapat bernapas, berbicara dan melihat. Padahal di saat ia pergi tidur, tidak ada jaminan bahwa semua hal ini akan kembali seperti sediakala di pagi harinya. Tidak pula ia mengalami musibah apapun malam itu. Misalnya, kealpaan tetangga yang tinggal di sebelah rumah dapat menyebabkan kebocoran gas yang dapat meledak dan membangunkannya malam itu. Sebuah bencana alam yang dapat merenggut nyawanya dapat saja terjadi di daerah tempat tinggalnya.
Ia mungkin saja mengalami masalah dengan fisiknya. Sebagai contoh, bisa saja ia bangun tidur dengan rasa sakit yang luar biasa pada ginjal atau kepalanya. Namun tak satupun ini terjadi dan ia bangun tidur dalam keadaan selamat dan sehat. Memikirkan yang demikian mendorongnya untuk berterima kasih kepada Allah atas kasih sayang dan penjagaan yang diberikan-Nya.
Memulai hari yang baru dengan kesehatan yang prima memiliki makna bahwa Allah kembali memberikan seseorang sebuah kesempatan yang dapat dipergunakannya untuk mendapatkan keberuntungan yang lebih baik di akhirat. Ingat akan semua ini, maka sikap yang paling sesuai adalah menghabiskan waktu di hari itu dengan cara yang diridhai Allah.
Sebelum segala sesuatu yang lain, seseorang pertama kali hendaknya merencanakan dan sibuk memikirkan hal-hal semacam ini. Titik awal dalam mendapatkan keridhaan Allah adalah dengan memohon kepada Allah agar memudahkannya dalam mengatasi masalah ini. Doa Nabi Sulaiman adalah tauladan yang baik bagi orang-orang yang beriman: "Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri ni'mat Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh" (QS. An-Naml, 27 : 19)
Bagaimana kelemahan manusia mendorong seseorang untuk berpikir?Tubuh manusia yang demikian lemah ketika baru saja bangun dari tidur dapat mendorong manusia untuk berpikir: setiap pagi ia harus membasuh muka dan menggosok gigi. Sadar akan hal ini, ia pun merenungkan tentang kelemahan-kelemahannya yang lain. Keharusannya untuk mandi setiap hari, penampilannya yang akan terlihat mengerikan jika tubuhnya tidak ditutupi oleh kulit ari, dan ketidakmampuannya menahan rasa kantuk, lapar dan dahaga, semuanya adalah bukti-bukti tentang kelemahan dirinya.
"Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa." (QS. Ar-Ruum, 30: 54)
Bagi orang yang telah berusia lanjut, bayangan dirinya di dalam cermin dapat memunculkan beragam pikiran dalam benaknya. Ketika menginjak usia dua dekade dari masa hidupnya, tanda-tanda proses penuaan telah terlihat di wajahya. Di usia yang ketigapuluhan, lipatan-lipatan kulit mulai kelihatan di bawah kelopak mata dan di sekitar mulutnya, kulitnya tidak lagi mulus sebagaimana sebelumnya, perubahan bentuk fisik terlihat di sebagian besar tubuhnya. Ketika memasuki usia yang semakin senja, rambutnya memutih dan tangannya menjadi rapuh.
Bagi orang yang berpikir tentang hal ini, usia senja adalah peristiwa yang paling nyata yang menunjukkan sifat fana dari kehidupan dunia dan mencegahnya dari kecintaan dan kerakusan akan dunia. Orang yang memasuki usia tua memahami bahwa detik-detik menuju kematian telah dekat. Jasadnya mengalami proses penuaan dan sedang dalam proses meninggalkan dunia ini. Tubuhnya sedikit demi sedikit mulai melemah kendatipun ruhnya tidaklah berubah menjadi tua. Sebagian besar manusia sangat terpukau oleh ketampanan atau merasa rendah dikarenakan keburukan wajah mereka semasa masih muda.
Pada umumnya, manusia yang dahulunya berwajah tampan ataupun cantik bersikap arogan, sebaliknya yang di masa lalu berwajah tidak menarik merasa rendah diri dan tidak bahagia. Proses penuaan adalah bukti nyata yang menunjukkan sifat sementara dari kecantikan atau keburukan penampilan seseorang. Sehingga dapat diterima dan masuk akal jika yang dinilai dan dibalas oleh Allah adalah akhlaq baik beserta komitmen yang diperlihatkan seseorang kepada Allah.
Setiap saat ketika menghadapi segala kelemahannya manusia berpikir bahwa satu-satunya Zat Yang Maha Sempurna dan Maha Besar serta jauh dari segala ketidaksempurnaan adalah Allah, dan iapun mengagungkan kebesaran Allah. Allah menciptakan setiap kelemahan manusia dengan sebuah tujuan ataupun makna. Termasuk dalam tujuan ini adalah agar manusia tidak terlalu cinta kepada kehidupan dunia, dan tidak terpedaya dengan segala yang mereka punyai dalam kehidupan dunia. Seseorang yang mampu memahami hal ini dengan berpikir akan mendambakan agar Allah menciptakan dirinya di akhirat kelak bebas dari segala kelemahan.
Segala kelemahan manusia mengingatkan akan satu hal yang menarik untuk direnungkan: tanaman mawar yang muncul dan tumbuh dari tanah yang hitam ternyata memiliki bau yang demikian harum. Sebaliknya, bau yang sangat tidak sedap muncul dari orang yang tidak merawat tubuhnya. Khususnya bagi mereka yang sombong dan membanggakan diri, ini adalah sesuatu yang seharusnya mereka pikirkan dan ambil pelajaran darinya.
DIAMBIL DARI "BAGAIMANA SEORANG MUSLIM BERPIKIR?"
KARYA HARUN YAHYA, ROBBANI PRESS, INDONESIA, 2000
Terpampang sebuah hari yang panjang dihadapan seseorang yang baru saja bangun dari pembaringannya di pagi hari. Sebuah hari dimana rasa capai atau kantuk seakan telah sirna. Ia siap untuk memulai harinya. Ketika berpikir akan hal ini, ia teringat sebuah firman Allah:
"Dialah yang menjadikan untukmu malam (sebagai) pakaian, dan tidur untuk istirahat, dan Dia menjadikan siang untuk bangun berusaha." (QS. Al-Furqaan, 25: 47)
Setelah membasuh muka dan mandi, ia merasa benar-benar terjaga dan berada dalam kesadarannya secara penuh. Sekarang ia siap untuk berpikir tentang berbagai persoalan yang bermanfaat untuknya. Banyak hal lain yang lebih penting untuk dipikirkan dari sekedar memikirkan makanan apa yang dipunyainya untuk sarapan pagi atau pukul berapa ia harus berangkat dari rumah. Dan pertama kali ia harus memikirkan tentang hal yang lebih penting ini.
Pertama-tama, bagaimana ia mampu bangun di pagi hari adalah sebuah keajaiban yang luar biasa. Kendatipun telah kehilangan kesadaran sama sekali sewaktu tidur, namun di keesokan harinya ia kembali lagi kepada kesadaran dan kepribadiannya. Jantungnya berdetak, ia dapat bernapas, berbicara dan melihat. Padahal di saat ia pergi tidur, tidak ada jaminan bahwa semua hal ini akan kembali seperti sediakala di pagi harinya. Tidak pula ia mengalami musibah apapun malam itu. Misalnya, kealpaan tetangga yang tinggal di sebelah rumah dapat menyebabkan kebocoran gas yang dapat meledak dan membangunkannya malam itu. Sebuah bencana alam yang dapat merenggut nyawanya dapat saja terjadi di daerah tempat tinggalnya.
Ia mungkin saja mengalami masalah dengan fisiknya. Sebagai contoh, bisa saja ia bangun tidur dengan rasa sakit yang luar biasa pada ginjal atau kepalanya. Namun tak satupun ini terjadi dan ia bangun tidur dalam keadaan selamat dan sehat. Memikirkan yang demikian mendorongnya untuk berterima kasih kepada Allah atas kasih sayang dan penjagaan yang diberikan-Nya.
Memulai hari yang baru dengan kesehatan yang prima memiliki makna bahwa Allah kembali memberikan seseorang sebuah kesempatan yang dapat dipergunakannya untuk mendapatkan keberuntungan yang lebih baik di akhirat. Ingat akan semua ini, maka sikap yang paling sesuai adalah menghabiskan waktu di hari itu dengan cara yang diridhai Allah.
Sebelum segala sesuatu yang lain, seseorang pertama kali hendaknya merencanakan dan sibuk memikirkan hal-hal semacam ini. Titik awal dalam mendapatkan keridhaan Allah adalah dengan memohon kepada Allah agar memudahkannya dalam mengatasi masalah ini. Doa Nabi Sulaiman adalah tauladan yang baik bagi orang-orang yang beriman: "Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri ni'mat Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh" (QS. An-Naml, 27 : 19)
Bagaimana kelemahan manusia mendorong seseorang untuk berpikir?Tubuh manusia yang demikian lemah ketika baru saja bangun dari tidur dapat mendorong manusia untuk berpikir: setiap pagi ia harus membasuh muka dan menggosok gigi. Sadar akan hal ini, ia pun merenungkan tentang kelemahan-kelemahannya yang lain. Keharusannya untuk mandi setiap hari, penampilannya yang akan terlihat mengerikan jika tubuhnya tidak ditutupi oleh kulit ari, dan ketidakmampuannya menahan rasa kantuk, lapar dan dahaga, semuanya adalah bukti-bukti tentang kelemahan dirinya.
"Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa." (QS. Ar-Ruum, 30: 54)
Bagi orang yang telah berusia lanjut, bayangan dirinya di dalam cermin dapat memunculkan beragam pikiran dalam benaknya. Ketika menginjak usia dua dekade dari masa hidupnya, tanda-tanda proses penuaan telah terlihat di wajahya. Di usia yang ketigapuluhan, lipatan-lipatan kulit mulai kelihatan di bawah kelopak mata dan di sekitar mulutnya, kulitnya tidak lagi mulus sebagaimana sebelumnya, perubahan bentuk fisik terlihat di sebagian besar tubuhnya. Ketika memasuki usia yang semakin senja, rambutnya memutih dan tangannya menjadi rapuh.
Bagi orang yang berpikir tentang hal ini, usia senja adalah peristiwa yang paling nyata yang menunjukkan sifat fana dari kehidupan dunia dan mencegahnya dari kecintaan dan kerakusan akan dunia. Orang yang memasuki usia tua memahami bahwa detik-detik menuju kematian telah dekat. Jasadnya mengalami proses penuaan dan sedang dalam proses meninggalkan dunia ini. Tubuhnya sedikit demi sedikit mulai melemah kendatipun ruhnya tidaklah berubah menjadi tua. Sebagian besar manusia sangat terpukau oleh ketampanan atau merasa rendah dikarenakan keburukan wajah mereka semasa masih muda.
Pada umumnya, manusia yang dahulunya berwajah tampan ataupun cantik bersikap arogan, sebaliknya yang di masa lalu berwajah tidak menarik merasa rendah diri dan tidak bahagia. Proses penuaan adalah bukti nyata yang menunjukkan sifat sementara dari kecantikan atau keburukan penampilan seseorang. Sehingga dapat diterima dan masuk akal jika yang dinilai dan dibalas oleh Allah adalah akhlaq baik beserta komitmen yang diperlihatkan seseorang kepada Allah.
Setiap saat ketika menghadapi segala kelemahannya manusia berpikir bahwa satu-satunya Zat Yang Maha Sempurna dan Maha Besar serta jauh dari segala ketidaksempurnaan adalah Allah, dan iapun mengagungkan kebesaran Allah. Allah menciptakan setiap kelemahan manusia dengan sebuah tujuan ataupun makna. Termasuk dalam tujuan ini adalah agar manusia tidak terlalu cinta kepada kehidupan dunia, dan tidak terpedaya dengan segala yang mereka punyai dalam kehidupan dunia. Seseorang yang mampu memahami hal ini dengan berpikir akan mendambakan agar Allah menciptakan dirinya di akhirat kelak bebas dari segala kelemahan.
Segala kelemahan manusia mengingatkan akan satu hal yang menarik untuk direnungkan: tanaman mawar yang muncul dan tumbuh dari tanah yang hitam ternyata memiliki bau yang demikian harum. Sebaliknya, bau yang sangat tidak sedap muncul dari orang yang tidak merawat tubuhnya. Khususnya bagi mereka yang sombong dan membanggakan diri, ini adalah sesuatu yang seharusnya mereka pikirkan dan ambil pelajaran darinya.
DIAMBIL DARI "BAGAIMANA SEORANG MUSLIM BERPIKIR?"
KARYA HARUN YAHYA, ROBBANI PRESS, INDONESIA, 2000
Sikap Memaafkan dan Manfaatnya bagi Kesehatan
Salah satu sifat mulia yang dianjurkan dalam Al Qur’an adalah sikap memaafkan:
Jadilah pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf, serta jangan pedulikan orang-orang yang bodoh. (QS. Al Qur’an, 7:199)
Dalam ayat lain Allah berfirman: "...dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak suka bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. An Nuur, 24:22)
Mereka yang tidak mengikuti ajaran mulia Al Qur'an akan merasa sulit memaafkan orang lain. Sebab, mereka mudah marah terhadap kesalahan apa pun yang diperbuat. Padahal, Allah telah menganjurkan orang beriman bahwa memaafkan adalah lebih baik:
... dan jika kamu maafkan dan kamu santuni serta ampuni (mereka), maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. (QS. At Taghaabun, 64:14)
Juga dinyatakan dalam Al Qur'an bahwa pemaaf adalah sifat mulia yang terpuji. "Tetapi barang siapa bersabar dan memaafkan, sungguh yang demikian itu termasuk perbuatan yang mulia." (Qur'an 42:43) Berlandaskan hal tersebut, kaum beriman adalah orang-orang yang bersifat memaafkan, pengasih dan berlapang dada, sebagaimana dinyatakan dalam Al Qur'an, "...menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain." (QS. Ali ‘Imraan, 3:134)
Pemahaman orang-orang beriman tentang sikap memaafkan sangatlah berbeda dari mereka yang tidak menjalani hidup sesuai ajaran Al Qur'an. Meskipun banyak orang mungkin berkata mereka telah memaafkan seseorang yang menyakiti mereka, namun perlu waktu lama untuk membebaskan diri dari rasa benci dan marah dalam hati mereka. Sikap mereka cenderung menampakkan rasa marah itu. Di lain pihak, sikap memaafkan orang-orang beriman adalah tulus. Karena mereka tahu bahwa manusia diuji di dunia ini, dan belajar dari kesalahan mereka, mereka berlapang dada dan bersifat pengasih. Lebih dari itu, orang-orang beriman juga mampu memaafkan walau sebenarnya mereka benar dan orang lain salah. Ketika memaafkan, mereka tidak membedakan antara kesalahan besar dan kecil. Seseorang dapat saja sangat menyakiti mereka tanpa sengaja. Akan tetapi, orang-orang beriman tahu bahwa segala sesuatu terjadi menurut kehendak Allah, dan berjalan sesuai takdir tertentu, dan karena itu, mereka berserah diri dengan peristiwa ini, tidak pernah terbelenggu oleh amarah.
Menurut penelitian terakhir, para ilmuwan Amerika membuktikan bahwa mereka yang mampu memaafkan adalah lebih sehat baik jiwa maupun raga. Orang-orang yang diteliti menyatakan bahwa penderitaan mereka berkurang setelah memaafkan orang yang menyakiti mereka. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa orang yang belajar memaafkan merasa lebih baik, tidak hanya secara batiniyah namun juga jasmaniyah. Sebagai contoh, telah dibuktikan bahwa berdasarkan penelitian, gejala-gejala pada kejiwaan dan tubuh seperti sakit punggung akibat stress [tekanan jiwa], susah tidur dan sakit perut sangatlah berkurang pada orang-orang ini.
Dalam bukunya, Forgive for Good [Maafkanlah demi Kebaikan], Dr. Frederic Luskin menjelaskan sifat pemaaf sebagai resep yang telah terbukti bagi kesehatan dan kebahagiaan. Buku tersebut memaparkan bagaimana sifat pemaaf memicu terciptanya keadaan baik dalam pikiran seperti harapan, kesabaran dan percaya diri dengan mengurangi kemarahan, penderitaan, lemah semangat dan stres. Menurut Dr. Luskin, kemarahan yang dipelihara menyebabkan dampak ragawi yang dapat teramati pada diri seseorang. Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa:
Permasalahan tentang kemarahan jangka panjang atau yang tak berkesudahan adalah kita telah melihatnya menyetel ulang sistem pengatur suhu di dalam tubuh. Ketika Anda terbiasa dengan kemarahan tingkat rendah sepanjang waktu, Anda tidak menyadari seperti apa normal itu. Hal tersebut menyebabkan semacam aliran adrenalin yang membuat orang terbiasa. Hal itu membakar tubuh dan menjadikannya sulit berpikir jernih – memperburuk keadaan.
Sebuah tulisan berjudul "Forgiveness" [Memaafkan], yang diterbitkan Healing Current Magazine [Majalah Penyembuhan Masa Kini] edisi bulan September-Oktober 1996, menyebutkan bahwa kemarahan terhadap seseorang atau suatu peristiwa menimbulkan emosi negatif dalam diri orang, dan merusak keseimbangan emosional bahkan kesehatan jasmani mereka. Artikel tersebut juga menyebutkan bahwa orang menyadari setelah beberapa saat bahwa kemarahan itu mengganggu mereka, dan kemudian berkeinginan memperbaiki kerusakan hubungan. Jadi, mereka mengambil langkah-langkah untuk memaafkan. Disebutkan pula bahwa, meskipun mereka tahan dengan segala hal itu, orang tidak ingin menghabiskan waktu-waktu berharga dari hidup mereka dalam kemarahan dan kegelisahan, dan lebih suka memaafkan diri mereka sendiri dan orang lain.
Semua penelitian yang ada menunjukkan bahwa kemarahan adalah sebuah keadaan pikiran yang sangat merusak kesehatan manusia. Memaafkan, di sisi lain, meskipun terasa berat, terasa membahagiakan, satu bagian dari akhlak terpuji, yang menghilangkan segala dampak merusak dari kemarahan, dan membantu orang tersebut menikmati hidup yang sehat, baik secara lahir maupun batin. Namun, tujuan sebenarnya dari memaafkan –sebagaimana segala sesuatu lainnya – haruslah untuk mendapatkan ridha Allah. Kenyataan bahwa sifat-sifat akhlak seperti ini, dan bahwa manfaatnya telah dibuktikan secara ilmiah, telah dinyatakan dalam banyak ayat Al Qur’an, adalah satu saja dari banyak sumber kearifan yang dikandungnya.
#sebuah konsep pemikiran dari harun yahya#
Jadilah pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf, serta jangan pedulikan orang-orang yang bodoh. (QS. Al Qur’an, 7:199)
Dalam ayat lain Allah berfirman: "...dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak suka bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. An Nuur, 24:22)
Mereka yang tidak mengikuti ajaran mulia Al Qur'an akan merasa sulit memaafkan orang lain. Sebab, mereka mudah marah terhadap kesalahan apa pun yang diperbuat. Padahal, Allah telah menganjurkan orang beriman bahwa memaafkan adalah lebih baik:
... dan jika kamu maafkan dan kamu santuni serta ampuni (mereka), maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. (QS. At Taghaabun, 64:14)
Juga dinyatakan dalam Al Qur'an bahwa pemaaf adalah sifat mulia yang terpuji. "Tetapi barang siapa bersabar dan memaafkan, sungguh yang demikian itu termasuk perbuatan yang mulia." (Qur'an 42:43) Berlandaskan hal tersebut, kaum beriman adalah orang-orang yang bersifat memaafkan, pengasih dan berlapang dada, sebagaimana dinyatakan dalam Al Qur'an, "...menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain." (QS. Ali ‘Imraan, 3:134)
Pemahaman orang-orang beriman tentang sikap memaafkan sangatlah berbeda dari mereka yang tidak menjalani hidup sesuai ajaran Al Qur'an. Meskipun banyak orang mungkin berkata mereka telah memaafkan seseorang yang menyakiti mereka, namun perlu waktu lama untuk membebaskan diri dari rasa benci dan marah dalam hati mereka. Sikap mereka cenderung menampakkan rasa marah itu. Di lain pihak, sikap memaafkan orang-orang beriman adalah tulus. Karena mereka tahu bahwa manusia diuji di dunia ini, dan belajar dari kesalahan mereka, mereka berlapang dada dan bersifat pengasih. Lebih dari itu, orang-orang beriman juga mampu memaafkan walau sebenarnya mereka benar dan orang lain salah. Ketika memaafkan, mereka tidak membedakan antara kesalahan besar dan kecil. Seseorang dapat saja sangat menyakiti mereka tanpa sengaja. Akan tetapi, orang-orang beriman tahu bahwa segala sesuatu terjadi menurut kehendak Allah, dan berjalan sesuai takdir tertentu, dan karena itu, mereka berserah diri dengan peristiwa ini, tidak pernah terbelenggu oleh amarah.
Menurut penelitian terakhir, para ilmuwan Amerika membuktikan bahwa mereka yang mampu memaafkan adalah lebih sehat baik jiwa maupun raga. Orang-orang yang diteliti menyatakan bahwa penderitaan mereka berkurang setelah memaafkan orang yang menyakiti mereka. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa orang yang belajar memaafkan merasa lebih baik, tidak hanya secara batiniyah namun juga jasmaniyah. Sebagai contoh, telah dibuktikan bahwa berdasarkan penelitian, gejala-gejala pada kejiwaan dan tubuh seperti sakit punggung akibat stress [tekanan jiwa], susah tidur dan sakit perut sangatlah berkurang pada orang-orang ini.
Dalam bukunya, Forgive for Good [Maafkanlah demi Kebaikan], Dr. Frederic Luskin menjelaskan sifat pemaaf sebagai resep yang telah terbukti bagi kesehatan dan kebahagiaan. Buku tersebut memaparkan bagaimana sifat pemaaf memicu terciptanya keadaan baik dalam pikiran seperti harapan, kesabaran dan percaya diri dengan mengurangi kemarahan, penderitaan, lemah semangat dan stres. Menurut Dr. Luskin, kemarahan yang dipelihara menyebabkan dampak ragawi yang dapat teramati pada diri seseorang. Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa:
Permasalahan tentang kemarahan jangka panjang atau yang tak berkesudahan adalah kita telah melihatnya menyetel ulang sistem pengatur suhu di dalam tubuh. Ketika Anda terbiasa dengan kemarahan tingkat rendah sepanjang waktu, Anda tidak menyadari seperti apa normal itu. Hal tersebut menyebabkan semacam aliran adrenalin yang membuat orang terbiasa. Hal itu membakar tubuh dan menjadikannya sulit berpikir jernih – memperburuk keadaan.
Sebuah tulisan berjudul "Forgiveness" [Memaafkan], yang diterbitkan Healing Current Magazine [Majalah Penyembuhan Masa Kini] edisi bulan September-Oktober 1996, menyebutkan bahwa kemarahan terhadap seseorang atau suatu peristiwa menimbulkan emosi negatif dalam diri orang, dan merusak keseimbangan emosional bahkan kesehatan jasmani mereka. Artikel tersebut juga menyebutkan bahwa orang menyadari setelah beberapa saat bahwa kemarahan itu mengganggu mereka, dan kemudian berkeinginan memperbaiki kerusakan hubungan. Jadi, mereka mengambil langkah-langkah untuk memaafkan. Disebutkan pula bahwa, meskipun mereka tahan dengan segala hal itu, orang tidak ingin menghabiskan waktu-waktu berharga dari hidup mereka dalam kemarahan dan kegelisahan, dan lebih suka memaafkan diri mereka sendiri dan orang lain.
Semua penelitian yang ada menunjukkan bahwa kemarahan adalah sebuah keadaan pikiran yang sangat merusak kesehatan manusia. Memaafkan, di sisi lain, meskipun terasa berat, terasa membahagiakan, satu bagian dari akhlak terpuji, yang menghilangkan segala dampak merusak dari kemarahan, dan membantu orang tersebut menikmati hidup yang sehat, baik secara lahir maupun batin. Namun, tujuan sebenarnya dari memaafkan –sebagaimana segala sesuatu lainnya – haruslah untuk mendapatkan ridha Allah. Kenyataan bahwa sifat-sifat akhlak seperti ini, dan bahwa manfaatnya telah dibuktikan secara ilmiah, telah dinyatakan dalam banyak ayat Al Qur’an, adalah satu saja dari banyak sumber kearifan yang dikandungnya.
#sebuah konsep pemikiran dari harun yahya#
Selasa, 11 Januari 2011
PROGRAM BEASISWA S1 UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA TAHUN AKADEMIK 2011/2012
I. LATAR BELAKANG
Dalam rangka memberi kesempatan kepada Putra/Putri Terbaik Indonesia untuk melanjutkan pendidikan ke Jenjang Strata 1 (S1) maka Universitas Mercu Buana memberikan beasiswa kepada 200 Orang yang terdiri dari 2 (dua) Jenis Beasiswa, yaitu Beasiswa Unggulan dan Beasiswa Prestasi.
II. JENIS BEASISWA
A. PROGRAM BEASISWA UNGGULAN
Beasiswa ini diberikan dalam bentuk bebas biaya studi selama masa studi di Universitas Mercu Buana yaitu 8 semester (4 tahun). Jumlah penerima beasiswa ini adalah 50 Orang.
Beasiswa ini dapat diperoleh dengan syarat2 sebagai berikut :
1. Warga Negara Indonesia
2. Siswa kelas 3 atau lulus SMA/K pada tahun 2011.
3. Jalur akademik : Memiliki nilai rata-rata raport lebih besar dari 7.50, termasuk 10 siswa terbaik di kelas selama 4 semester dan lolos seleksi.
4. Jalur non-akademik: Juara kompetisi tingkat nasional untuk berbagai bidang (bukti sertifikat) atau Hafal 30 Juz Juz Al Quran (dibuktikan dengan sertifikat dari lembaga yang diakui)
ATURAN TAMBAHAN:
1. Penerima beasiswa harus menyelesaikan kuliah dalam kurun 4 tahun akademik
2. Siswa yang mendapatkan nilai IPK di bawah 3.00 pada semester berjalan, maka tidak mendapat beasiswa pada sementer berikutnya.
3. Nominasi ini akan gugur dengan sendirinya apabila siswa tidak lulus UAN.
4. Tidak sedang atau akan menerima beasiswa lain.
5. Bagi yang tidak lolos seleksi maka dimasukkan kedalam Program Beasiswa Prestasi.
Bagi yang tidak masuk nominasi Program Beasiswa Unggulan akan diikutkan Program Beasiswa Prestasi.
Formulir Pendaftaran Program Beasiswa Unggulan dapat didownload di:
http://www.mercubuana.ac.id/formulirbeasiswaunggulan2011.pdf
B. PROGRAM BEASISWA PRESTASI
Beasiswa ini diberikan dalam bentuk potongan Biaya Studi sesuai prestasi. Jumlah penerima beasiswa ini adalah 150 orang.
Beasiswa ini dapat diperoleh dengan syarat2 sebagai berikut :
1. Warga Negara Indonesia
2. Siswa kelas 3 atau lulus SMA/K pada tahun 2011.
3. Jalur akademik : Memiliki nilai rata-rata raport lebih besar dari 7.0 dan lolos seleksi.
4. Jalur non-akademik: Juara kompetisi tingkat kotamadya/propinsi untuk berbagai bidang karya ilmiah, olah raga, seni, dll (bukti sertifikat).
Formulir Pendaftaran Program Beasiswa Prestasi dapat didownload di:
http://www.mercubuana.ac.id/formulirbeasiswaprestasi2011.pdf
III. PROSEDUR PENDAFTARAN BEASISWA:
Langsung datang dengan membawa bukti-bukti Asli dan fotocopy (SKHUN,Raport, Sertifikat dan lain-lain) atau dikirim via pos paling lambat 25 Februari 2011 (cap pos) ke:
Direktorat Pemasaran Universitas Mercu Buana
Lt. dasar (Lobby) Gedung Menara UMB
Jl. Meruya Selatan Kembangan Jakarta Barat.
Up. Bpk. Anton
IV. JADWAL SELEKSI
Seleksi Penerima beasiswa tahap pertama dilakukan pada akhir Februari 2011. Pengumuman hasil seleksi pada bulan Maret 2011.
V. INFORMASI
Bagi yang ingin mendapatkan informasi lengkap tentang Program Beasiswa ini silahkan hubungi: Bapak Ir. Herry Agung Prabowo MSc. (Hp: 08551000834)
Download Info lengkap di : http://www.mercubuana.ac.id/beasiswa2011.pdf
Dalam rangka memberi kesempatan kepada Putra/Putri Terbaik Indonesia untuk melanjutkan pendidikan ke Jenjang Strata 1 (S1) maka Universitas Mercu Buana memberikan beasiswa kepada 200 Orang yang terdiri dari 2 (dua) Jenis Beasiswa, yaitu Beasiswa Unggulan dan Beasiswa Prestasi.
II. JENIS BEASISWA
A. PROGRAM BEASISWA UNGGULAN
Beasiswa ini diberikan dalam bentuk bebas biaya studi selama masa studi di Universitas Mercu Buana yaitu 8 semester (4 tahun). Jumlah penerima beasiswa ini adalah 50 Orang.
Beasiswa ini dapat diperoleh dengan syarat2 sebagai berikut :
1. Warga Negara Indonesia
2. Siswa kelas 3 atau lulus SMA/K pada tahun 2011.
3. Jalur akademik : Memiliki nilai rata-rata raport lebih besar dari 7.50, termasuk 10 siswa terbaik di kelas selama 4 semester dan lolos seleksi.
4. Jalur non-akademik: Juara kompetisi tingkat nasional untuk berbagai bidang (bukti sertifikat) atau Hafal 30 Juz Juz Al Quran (dibuktikan dengan sertifikat dari lembaga yang diakui)
ATURAN TAMBAHAN:
1. Penerima beasiswa harus menyelesaikan kuliah dalam kurun 4 tahun akademik
2. Siswa yang mendapatkan nilai IPK di bawah 3.00 pada semester berjalan, maka tidak mendapat beasiswa pada sementer berikutnya.
3. Nominasi ini akan gugur dengan sendirinya apabila siswa tidak lulus UAN.
4. Tidak sedang atau akan menerima beasiswa lain.
5. Bagi yang tidak lolos seleksi maka dimasukkan kedalam Program Beasiswa Prestasi.
Bagi yang tidak masuk nominasi Program Beasiswa Unggulan akan diikutkan Program Beasiswa Prestasi.
Formulir Pendaftaran Program Beasiswa Unggulan dapat didownload di:
http://www.mercubuana.ac.id/formulirbeasiswaunggulan2011.pdf
B. PROGRAM BEASISWA PRESTASI
Beasiswa ini diberikan dalam bentuk potongan Biaya Studi sesuai prestasi. Jumlah penerima beasiswa ini adalah 150 orang.
Beasiswa ini dapat diperoleh dengan syarat2 sebagai berikut :
1. Warga Negara Indonesia
2. Siswa kelas 3 atau lulus SMA/K pada tahun 2011.
3. Jalur akademik : Memiliki nilai rata-rata raport lebih besar dari 7.0 dan lolos seleksi.
4. Jalur non-akademik: Juara kompetisi tingkat kotamadya/propinsi untuk berbagai bidang karya ilmiah, olah raga, seni, dll (bukti sertifikat).
Formulir Pendaftaran Program Beasiswa Prestasi dapat didownload di:
http://www.mercubuana.ac.id/formulirbeasiswaprestasi2011.pdf
III. PROSEDUR PENDAFTARAN BEASISWA:
Langsung datang dengan membawa bukti-bukti Asli dan fotocopy (SKHUN,Raport, Sertifikat dan lain-lain) atau dikirim via pos paling lambat 25 Februari 2011 (cap pos) ke:
Direktorat Pemasaran Universitas Mercu Buana
Lt. dasar (Lobby) Gedung Menara UMB
Jl. Meruya Selatan Kembangan Jakarta Barat.
Up. Bpk. Anton
IV. JADWAL SELEKSI
Seleksi Penerima beasiswa tahap pertama dilakukan pada akhir Februari 2011. Pengumuman hasil seleksi pada bulan Maret 2011.
V. INFORMASI
Bagi yang ingin mendapatkan informasi lengkap tentang Program Beasiswa ini silahkan hubungi: Bapak Ir. Herry Agung Prabowo MSc. (Hp: 08551000834)
Download Info lengkap di : http://www.mercubuana.ac.id/beasiswa2011.pdf
Woosong University korea Presentasi di UPI Bandung
Woosong University mengadakan persentasi dan Beauty show #Makeup show dan Hair Show# (cocok bgt bwt para mojang yang ingin mengenal korean style)
Juga membuka pendaftaran untuk belajar di Woosong University terbuka semua jurusan yang ada.
acara akan diadakan pada hari sabtu, 22 Januari 2011.Dari jam 13.00-Selesai.di Balai Pertemuan (BPU) UPI Bandung.
Juga dimeriahkan Oleh Hansamo B-Boys dan Hansamo Traditional Dance
terbuka untuk umum, kesempatan yang jarang jadi jangan ragu untuk datang, beri tahu sahabat, rekan, dan keluarga yang tertarik mengenai makeup, hair style, dan yang berkeinginan melanjutkan studi di korea.
Ditunggu kehadirannya^^
source: *HANSAMO (Bandung Korea Community)
Juga membuka pendaftaran untuk belajar di Woosong University terbuka semua jurusan yang ada.
acara akan diadakan pada hari sabtu, 22 Januari 2011.Dari jam 13.00-Selesai.di Balai Pertemuan (BPU) UPI Bandung.
Juga dimeriahkan Oleh Hansamo B-Boys dan Hansamo Traditional Dance
terbuka untuk umum, kesempatan yang jarang jadi jangan ragu untuk datang, beri tahu sahabat, rekan, dan keluarga yang tertarik mengenai makeup, hair style, dan yang berkeinginan melanjutkan studi di korea.
Ditunggu kehadirannya^^
source: *HANSAMO (Bandung Korea Community)
Beasiswa S1 2011 dari Pemerintah Korea (Korean Government Scholarships 2011)
Pemerintah Korea membuka kesempatan untuk belajar di korea bagi mahasiswa S1 dengan bantuan beasiswa. Berikut ini keterangannya:
2011 Korean Government Scholarship Program for International Students for an Undergraduate Course
1. Program Objective
The objective of the Korean Government Scholarship Program for an Undergraduate Course is to provide international students with the opportunity to conduct advanced studies at higher educational institutions in Korea in order to promote international exchanges in education and mutual friendship between the countries.
2. Total Candidates for Selection: 100 people from 59countries
※ Only those who hold a citizenship of the countries in the attachment are eligible for the program.
Quota of Scholarships
in each country
Country
5 Vietnam
4 Indonesia , Malaysia, Mongolia
3 Cambodia, Kazakhstan, Laos, Myanmar, Philippines, Thailand
2 Azerbaijan , Bangladesh, Colombia, Egypt, Ethiopia, Ghana, Guatemala, Kyrgyzstan,Nepal, Russia, Pakistan, Peru, Singapore, Sri Lanka, Uzbekistan, Turkey
1 Afghanistan, Angola, Bolivia, Brazil, Brunei, Bulgaria, Congo(DRC), Dominican Republic, East Timor, El Salvador, Gabon, Guinea Bissau, Hungary, Iran, Japan, Kenya,, Lebanon, Mauritania, Mexico, Nigeria, Panama, Paraguay, Poland, Romania, Senegal, Sweden, Tajikistan, Tanzania, Togo, Turkmenistan, Uganda, Ukraine, Yemen
3. Academic Programs
Undergraduate degree courses for four years after successfully completing a one-year Korean Language Training.
※ University transferring is not allowed (e.g. Beginning from the 3rd year is not allowed.)
4. Fields of Study
4-year undergraduate courses provided by the universities designated by NIIED
※ Not applicable: fields the study period of which exceeds 4 years (e.g. medicine, dentistry, architecture)
5. Qualifications
Prospective applicant must meet the following qualification criteria:
(1) Must be a citizen of the country to which scholarships are offered, which is
also applied to his/her parents.
※ Applicant must not be a holder of Korean citizenship.
(2) Should be under 25 years of age as of March 1, 2011.
(3) Have an adequate health, both physically and mentally.
※ Persons who are pregnant or having severe illness may not apply.
(4) Have finished or be scheduled to finish formal education of elementary, middle,
high school as of March 1, 2011.
※ Exceptional acceptance for a person who will have finished high school as of September 1,2011 and who will be able to have level 3 in TOPIK until then.
(5) Possess above 80% (out of 100%) in a grade point average (G.P.A.) of the whole school
years of the high school attended or within top 10% among graduates in the sameyear.
(6) Not at any time have received a Korean government scholarship for his/her undergraduate study before.
(7) Not have enrolled in an undergraduate course in Korea before.
(8) Preferential selection for applicants who are good at Korean or English.
6. Submission of Required Documents
(1) Place of Submission : Visit or Post to the following address
Inha University Admission Team
253 Yonghyun-Dong, Nam-Gu, Incheon, 402-751, Korea.
Please write : “Application for the Korean Government Scholarship Program” on the Envelop
(2) Deadline of Submission: Nov. 1(Mon) 09:00 am ~ Nov. 19(Fri) 17:00 pm
The application documents will not be accepted after November 19 17:00 pm.
(3) Documents to be submitted
①One Completed Application Form (on a prescribed form: RD-1)
②One NIIED Pledge (on a prescribed form: RD-2)
③One Self-introduction Essay (on a prescribed form: RD-3)
④One Study Plan (on a prescribed form:RD-4)
⑤Two Recommendation Letters (from two different referees stated below, on a prescribed form: RD-5)
※Applicant’s teacher or principal of the school, academic advisor or CEO of an organization, etc.
⑥One original Personal Medical Assessment (on a prescribed form: RD-6)
⑦ One original Certificate of Health authorized by a doctor (on a prescribed form: RD-7)
※Only applicable for candidates who have successfully passed through the selection procedure set by the institution in charge of recommendation of candidates
⑧One original Copy of High School Diploma
⑨One original Copy of High School Grade Trans
⑩One original Copy of the Applicant’s Passport
※Application for issuance of a passport can be replaceable instead.
⑪The Certificates of Citizenship of the Applicant and his/her Parents
※A birth certificate or a copy of passport, etc.
⑫One original Copy of a Certificate of Korean or English Proficiency (if applicable)
※It should be issued within 2 years from as of March 1, 2011
(4) Notes
① Applicants can apply for the program through more than one institution in charge of recommendation of qualified candidates, but s/he SHOULD BE RECOMMENDED by ONLY ONE INSTITUTION.
※In case that s/he will be recommended by more than one institution, his/her
application is to be rejected; if informed by more than one institution that s/he
is selected as one of their candidates, s/he should make a decision as to which
recommendation will be effective and let them know it.
①English Name Spelling in the application form MUST be exactly the same as in the passport.
※One copy of application for issuance of a passport is replaceable for a copy of passport.
②Application form and other program materials are to be filled out either in Korean or in English. And all of the materials should be A4 sized; if smaller, attach the material to an additional A4 sized paper; if bigger, fold it up to be an A4 sized one.
③Regarding a high school grade tran, it should prove that your academic achievement
satisfies 5-(5) above; otherwise, you should submit a certificate issued by the high
school, which should include either an official seal of the school or a school principal’s signature.
④The documents such as certificates or credentials issued in languages other than Korean or English must include official notarized translation, which is to be put before the original.
⑥ Other documents except the ones written on a form prescribed by NIIED should contain theirnumbers and names on the top right. (ex.⑧High School Diploma)
⑦When you submitting the documents to the institution in charge of selection of candidates,the documents should be arranged in the order of the list of the required documents stated above. Each document can be stapled, but all of the documents should be put together using
(a) clip(s): do not staple them altogether, or do not put them into a transparent file one by one.
⑧ Submitted documents will not be returned to the applicant.
⑨ Incomplete or incorrect documents are subject to rejection by NIIED.
7. Scholarship Payment
(1) Scholarship Period: March 1, 2011 ~ February 28, 2016
(2) Scholarship Benefits
① Airplane ticket or airfare: The grantees will receive an airplane ticket or be paid an economy class airfare of the shortest route between their country and Korea when they come to Korea, and, thereafter, when they leave Korea after completion of their study.
②Monthly Allowance: 800,000 won per month
③Tuitions: The full tuition is exempted by NIIED and the entrance fee for the first
semester by the host university.
④Settlement Allowance: 200,000 won upon arrival
⑤Repatriation Allowance: 100,000 won upon completion of studies
⑥Korean Language Training Expenses
※The full costs up to 1 year (NIIED pays directly to the language training institution)
⑦Medical Insurance: The grantees will be provided with health insurance for major accidents and illnesses during their scholarship period.
(3) Notes
① NIIED does not compensate fees for the domestic travel both in the grantee’s country and Korea.
②Airfare for entry into Korea will not be provided to a grantee that has been staying in Korea for between the confirmation date of selection of scholarship students and the designated entry due (February 28, 2011).
③NIIED does not compensate fees for insurance of traveling to and from Korea.
④The medical fee is to be reimbursed through the insurance company to the grantee after she/he pays first
⑤ Any grantee who gives up his/her study during the scholarship period will not receive airfare and allowance for repatriation except for the cases approved by NIIED such as severance of diplomatic relations, war or other natural disasters.
⑥ Any grantee who quits the program in 3 months after one’s entrance into Korea, should refund all scholarship fees (The airfare of arriving Korea, settlement allowance, monthly allowance, Korean language training expenses, etc.).
8. Selection (Application) Procedures
Selection Procedures Period Application Procedures
(☞ Contact)
NIIED will announce the 2011 invitation plan October 20, 2010 Check the invitation plan
- List of the countries where scholarships are available, requirements, application forms, etc.
☞ www.niied.go.kr (HOT NEWS)
☞ www.gks.go.kr
Institutions in charge of recommendation of qualified candidates (hereafter; IRC) will announce their selection plan, which may be different depending on the institutions.
Late October Check IRC’s plan ?
-Application deadline, selection procedures set by the relevant IRC, etc.
☞ IRC.
IRC will select candidates November Submit the application documents and then follow the set directions
☞ IRC
IRC will recommend the qualified candidates to NIIED December 20
NIIED will announce the successful candidates
January 5, 2011 Check the list of successful candidates → Apply for a visa for the entry into Korea
☞ www.niied.go.kr (NOTICE) or IRC
☞ www.gks.go.kr (SEE BELOW)
IRC will notify NIIED of the grantee’ entry itinerary February 7~14 Check the entry itinerary and prepare for the entry into Korea
☞ IRC
Grantees will enter Korea February 21 ~ 28 Enter Korea
Grantees will begin to take a Korean language course March 2 Begin to take a Korean language course
☞ Successful candidates can download their invitation letter and other important notes from the following site.
- www.gks.go.kr – KGSP APPLICATION – SUCCESSFUL CANDIDATES
- Access key: Candidate’s family name followed by his/her birth-date (yymmdd)
Ex) when your family name is AABBCC and your birth-date is March, 1, 1992 → AABBCC920301
9. Study
(1) Available Universities for 2011 KGSP grantees
Ajou Univ. Cheongju Univ. Chonnam National Univ. Chosun Univ. Chungbuk National Univ. Chungnam National Univ. Daegu Univ. Daejeon Univ. Dong A Univ. Dongguk Univ. Dongseo Univ. Ewha Womans Univ. Gyeongsang National Univ. Hanllym Univ. Hankuk Univ. of Foreign Studies Hannam Univ. Hanyang Univ. Hongik Univ. Inha Univ. Jeju National Univ. Jeonju Univ. KAIST Kangwon National Univ. Keimyung Univ. Kongju National Univ. Konkuk Univ. Konyang Univ. Kookmin Univ. Korea Univ. Kyonggi Univ. Kyunghee Univ. Mokpo National Univ. Myongji Univ. Pai Chai Univ. Pukyong National Univ. Pusan National Univ. Seoul National Univ. Sogang Univ. Sookmyung Women’s Univ. Soon Chun Yang Univ. Sung Kyun Kwan Univ. Sunmoon Univ. Ulsan Univ. Woosuk Univ. Woosong Univ. Yeungnam Univ. Yonsei Univ.
(2) Korean Language Course
①Institution: At an institution designated by NIIED
②Notes
- The grantee whose has more than level 5 in TOPIK can be exempt from the preliminary Korean language training and can start his/her bachelor’s degree course.
- The grantee should reach level 3 in TOPIK after the completion of a Korean language course and before starting a bachelor’s degree course.
- In principle, the grantee is not supposed to leave Korea during Korean language training.
- The grantee must not bring his/her family to Korea during the Korean language training period. And in case that s/he wishes to be accompanied by his/her family after completion of the language course, the whole expenses for it should be borne by him/her.
- The grantee should have level 3 in TOPIK after completion of Korean language training and before beginning a bachelor’s degree course.
(3) Undergraduate Degree Program
①Institution
- The grantee selected through the recommendation of a university: At the university which has recommended him/her
- The grantee selected through the recommendation of a Korean embassy: At the university to which s/he is admitted. (S/he may apply for admission to a university s/he would like to enter)
②Notes
- The grantee should make a preparation of the required documents for application for an admission to a university.
- The grantee recommended by a Korean embassy will take a procedure for application for a university admission while taking a Korean language course; as for information on application for admission, please visit the university websites.
- If the grantee is needed to write a final thesis, it must be written in Korean in principle;if the final thesis must be written in another foreign language, s/he should submit its summary in Korean.
10. Other Important things
(1) Entry
①Grantees must arrive in Korea by February 28, 2011. In case a grantee does not enter Korea by the designated date without any special reason, his/her scholarship award will be canceled.
※Grantees who will have finished high school as of September 1, 2011 and who will be able to have level 3 in TOPIK until then should arrive in Korea by August 30, 2011.
②Prior to arrival, grantees should acquire some knowledge about Korea and Korean culture, etc.
○ Korean Language Study http://www.kosnet.go.kr
○ Korean Universities http://www.studyinkorea.go.kr
○ Korean Culture http://korea.net/
○ The Korean Embassy abroad http://www.mofat.go.kr
○ Entry & Residence http://immigration.go.kr
③Grantees are required to get a visa before arriving in Korea.
※ Visa status: D-4 (Korean language course) or D-2 (Degree course)
※ Visit the Consular section of the Korean embassy or consulate in your country of
residence with an invitation letter issued by NIIED upon the announcement of successful candidates.
④ The payment of the monthly allowance for the first month after arrival in Korea may be delayed. Therefore, every grantee is advised to bring extra money to cover the living expenses for the period.
(2) Housing
① Grantees would reside in a university dormitory.
② The dormitory fee will be deducted out of the monthly allowance by the university.
(3) Cancellation or temporary suspension of Scholarship
① If a grantee is found engaged in any of the following activities during his/her
stay in Korea, his/her scholarship will be suspended and then will be disqualified
from a grantee position.
-When any documents of the scholarship application has been found false
-When the grantee is punished by the university or involved in any form of political activity
-When the grantee has violated the written pledge which s/he has given to NIIED
-When the grantee has violated the guidelines and regulations set by NIIED
-When the grantee has been cautioned more than 2 times due to an unexcused absence or a prolonged absence from the Korean language training or the temporary departure without permission or notification
-When the grantee has not earned at least 2/3 of the registered credit courses of the semester
-When the grantee has not submitted a request for re-enrollment to the university and
not notified NIIED of re-enrollment without any proper reasons within one month after the period of ‘temporary absence from school’ has ended
-When the grantee has given up one’s studies
-When they refuse to study at the assigned university after s/he finished his/her
Korean language course
-When an award holder returns to his/her country of origin or to another country
for the purpose of joining an exchange program similarly, operated by agreement on
credit exchanges between the Korean and foreign universities
-When an award holder gets more than three warnings
-When an award holder’s TOPIK level is 0 after the completion of the Korean
language course
-When an award holder does not reach level 2 in TOPIK after the completion of the
additional 6 month Korean language course
-When an award holder does not reach level 3 in TOPIK after the completion of the
additional 12 month Korean language course
②Temporary suspension of scholarship
-While taking a Korean language course, in special cases(e.g. funeral of his/her parents,his/her wedding, treatment of illness, etc.), the grantee may leave Korea for a maximumof 2 weeks after s/he gets the permission from NIIED; the scholarship for the period is not to be paid
-After the grantee begins his/her study at undergraduate course, s/he should obtain a proper approval from the university where s/he studies in order to exit Korea for more than 30 days. His/her monthly allowance is to be cut for the period of absence exceeding 30 days per semester
11. Contact
(1) Question for application & submission of required documents
- Related to the admission : +82-32-860-7204
Inha University Admission Team (alexjung@inha.ac.kr)
- About the program +82-32-860-7034 Inha University International Center (chris@inha.ac.kr)
(2) For others except the above
NIIED Website: http://www.niied.go.kr
[English version: Korean Government Scholarship Students Q&A]
2011 Korean Government Scholarship Program for International Students for an Undergraduate Course
1. Program Objective
The objective of the Korean Government Scholarship Program for an Undergraduate Course is to provide international students with the opportunity to conduct advanced studies at higher educational institutions in Korea in order to promote international exchanges in education and mutual friendship between the countries.
2. Total Candidates for Selection: 100 people from 59countries
※ Only those who hold a citizenship of the countries in the attachment are eligible for the program.
Quota of Scholarships
in each country
Country
5 Vietnam
4 Indonesia , Malaysia, Mongolia
3 Cambodia, Kazakhstan, Laos, Myanmar, Philippines, Thailand
2 Azerbaijan , Bangladesh, Colombia, Egypt, Ethiopia, Ghana, Guatemala, Kyrgyzstan,Nepal, Russia, Pakistan, Peru, Singapore, Sri Lanka, Uzbekistan, Turkey
1 Afghanistan, Angola, Bolivia, Brazil, Brunei, Bulgaria, Congo(DRC), Dominican Republic, East Timor, El Salvador, Gabon, Guinea Bissau, Hungary, Iran, Japan, Kenya,, Lebanon, Mauritania, Mexico, Nigeria, Panama, Paraguay, Poland, Romania, Senegal, Sweden, Tajikistan, Tanzania, Togo, Turkmenistan, Uganda, Ukraine, Yemen
3. Academic Programs
Undergraduate degree courses for four years after successfully completing a one-year Korean Language Training.
※ University transferring is not allowed (e.g. Beginning from the 3rd year is not allowed.)
4. Fields of Study
4-year undergraduate courses provided by the universities designated by NIIED
※ Not applicable: fields the study period of which exceeds 4 years (e.g. medicine, dentistry, architecture)
5. Qualifications
Prospective applicant must meet the following qualification criteria:
(1) Must be a citizen of the country to which scholarships are offered, which is
also applied to his/her parents.
※ Applicant must not be a holder of Korean citizenship.
(2) Should be under 25 years of age as of March 1, 2011.
(3) Have an adequate health, both physically and mentally.
※ Persons who are pregnant or having severe illness may not apply.
(4) Have finished or be scheduled to finish formal education of elementary, middle,
high school as of March 1, 2011.
※ Exceptional acceptance for a person who will have finished high school as of September 1,2011 and who will be able to have level 3 in TOPIK until then.
(5) Possess above 80% (out of 100%) in a grade point average (G.P.A.) of the whole school
years of the high school attended or within top 10% among graduates in the sameyear.
(6) Not at any time have received a Korean government scholarship for his/her undergraduate study before.
(7) Not have enrolled in an undergraduate course in Korea before.
(8) Preferential selection for applicants who are good at Korean or English.
6. Submission of Required Documents
(1) Place of Submission : Visit or Post to the following address
Inha University Admission Team
253 Yonghyun-Dong, Nam-Gu, Incheon, 402-751, Korea.
Please write : “Application for the Korean Government Scholarship Program” on the Envelop
(2) Deadline of Submission: Nov. 1(Mon) 09:00 am ~ Nov. 19(Fri) 17:00 pm
The application documents will not be accepted after November 19 17:00 pm.
(3) Documents to be submitted
①One Completed Application Form (on a prescribed form: RD-1)
②One NIIED Pledge (on a prescribed form: RD-2)
③One Self-introduction Essay (on a prescribed form: RD-3)
④One Study Plan (on a prescribed form:RD-4)
⑤Two Recommendation Letters (from two different referees stated below, on a prescribed form: RD-5)
※Applicant’s teacher or principal of the school, academic advisor or CEO of an organization, etc.
⑥One original Personal Medical Assessment (on a prescribed form: RD-6)
⑦ One original Certificate of Health authorized by a doctor (on a prescribed form: RD-7)
※Only applicable for candidates who have successfully passed through the selection procedure set by the institution in charge of recommendation of candidates
⑧One original Copy of High School Diploma
⑨One original Copy of High School Grade Trans
⑩One original Copy of the Applicant’s Passport
※Application for issuance of a passport can be replaceable instead.
⑪The Certificates of Citizenship of the Applicant and his/her Parents
※A birth certificate or a copy of passport, etc.
⑫One original Copy of a Certificate of Korean or English Proficiency (if applicable)
※It should be issued within 2 years from as of March 1, 2011
(4) Notes
① Applicants can apply for the program through more than one institution in charge of recommendation of qualified candidates, but s/he SHOULD BE RECOMMENDED by ONLY ONE INSTITUTION.
※In case that s/he will be recommended by more than one institution, his/her
application is to be rejected; if informed by more than one institution that s/he
is selected as one of their candidates, s/he should make a decision as to which
recommendation will be effective and let them know it.
①English Name Spelling in the application form MUST be exactly the same as in the passport.
※One copy of application for issuance of a passport is replaceable for a copy of passport.
②Application form and other program materials are to be filled out either in Korean or in English. And all of the materials should be A4 sized; if smaller, attach the material to an additional A4 sized paper; if bigger, fold it up to be an A4 sized one.
③Regarding a high school grade tran, it should prove that your academic achievement
satisfies 5-(5) above; otherwise, you should submit a certificate issued by the high
school, which should include either an official seal of the school or a school principal’s signature.
④The documents such as certificates or credentials issued in languages other than Korean or English must include official notarized translation, which is to be put before the original.
⑥ Other documents except the ones written on a form prescribed by NIIED should contain theirnumbers and names on the top right. (ex.⑧High School Diploma)
⑦When you submitting the documents to the institution in charge of selection of candidates,the documents should be arranged in the order of the list of the required documents stated above. Each document can be stapled, but all of the documents should be put together using
(a) clip(s): do not staple them altogether, or do not put them into a transparent file one by one.
⑧ Submitted documents will not be returned to the applicant.
⑨ Incomplete or incorrect documents are subject to rejection by NIIED.
7. Scholarship Payment
(1) Scholarship Period: March 1, 2011 ~ February 28, 2016
(2) Scholarship Benefits
① Airplane ticket or airfare: The grantees will receive an airplane ticket or be paid an economy class airfare of the shortest route between their country and Korea when they come to Korea, and, thereafter, when they leave Korea after completion of their study.
②Monthly Allowance: 800,000 won per month
③Tuitions: The full tuition is exempted by NIIED and the entrance fee for the first
semester by the host university.
④Settlement Allowance: 200,000 won upon arrival
⑤Repatriation Allowance: 100,000 won upon completion of studies
⑥Korean Language Training Expenses
※The full costs up to 1 year (NIIED pays directly to the language training institution)
⑦Medical Insurance: The grantees will be provided with health insurance for major accidents and illnesses during their scholarship period.
(3) Notes
① NIIED does not compensate fees for the domestic travel both in the grantee’s country and Korea.
②Airfare for entry into Korea will not be provided to a grantee that has been staying in Korea for between the confirmation date of selection of scholarship students and the designated entry due (February 28, 2011).
③NIIED does not compensate fees for insurance of traveling to and from Korea.
④The medical fee is to be reimbursed through the insurance company to the grantee after she/he pays first
⑤ Any grantee who gives up his/her study during the scholarship period will not receive airfare and allowance for repatriation except for the cases approved by NIIED such as severance of diplomatic relations, war or other natural disasters.
⑥ Any grantee who quits the program in 3 months after one’s entrance into Korea, should refund all scholarship fees (The airfare of arriving Korea, settlement allowance, monthly allowance, Korean language training expenses, etc.).
8. Selection (Application) Procedures
Selection Procedures Period Application Procedures
(☞ Contact)
NIIED will announce the 2011 invitation plan October 20, 2010 Check the invitation plan
- List of the countries where scholarships are available, requirements, application forms, etc.
☞ www.niied.go.kr (HOT NEWS)
☞ www.gks.go.kr
Institutions in charge of recommendation of qualified candidates (hereafter; IRC) will announce their selection plan, which may be different depending on the institutions.
Late October Check IRC’s plan ?
-Application deadline, selection procedures set by the relevant IRC, etc.
☞ IRC.
IRC will select candidates November Submit the application documents and then follow the set directions
☞ IRC
IRC will recommend the qualified candidates to NIIED December 20
NIIED will announce the successful candidates
January 5, 2011 Check the list of successful candidates → Apply for a visa for the entry into Korea
☞ www.niied.go.kr (NOTICE) or IRC
☞ www.gks.go.kr (SEE BELOW)
IRC will notify NIIED of the grantee’ entry itinerary February 7~14 Check the entry itinerary and prepare for the entry into Korea
☞ IRC
Grantees will enter Korea February 21 ~ 28 Enter Korea
Grantees will begin to take a Korean language course March 2 Begin to take a Korean language course
☞ Successful candidates can download their invitation letter and other important notes from the following site.
- www.gks.go.kr – KGSP APPLICATION – SUCCESSFUL CANDIDATES
- Access key: Candidate’s family name followed by his/her birth-date (yymmdd)
Ex) when your family name is AABBCC and your birth-date is March, 1, 1992 → AABBCC920301
9. Study
(1) Available Universities for 2011 KGSP grantees
Ajou Univ. Cheongju Univ. Chonnam National Univ. Chosun Univ. Chungbuk National Univ. Chungnam National Univ. Daegu Univ. Daejeon Univ. Dong A Univ. Dongguk Univ. Dongseo Univ. Ewha Womans Univ. Gyeongsang National Univ. Hanllym Univ. Hankuk Univ. of Foreign Studies Hannam Univ. Hanyang Univ. Hongik Univ. Inha Univ. Jeju National Univ. Jeonju Univ. KAIST Kangwon National Univ. Keimyung Univ. Kongju National Univ. Konkuk Univ. Konyang Univ. Kookmin Univ. Korea Univ. Kyonggi Univ. Kyunghee Univ. Mokpo National Univ. Myongji Univ. Pai Chai Univ. Pukyong National Univ. Pusan National Univ. Seoul National Univ. Sogang Univ. Sookmyung Women’s Univ. Soon Chun Yang Univ. Sung Kyun Kwan Univ. Sunmoon Univ. Ulsan Univ. Woosuk Univ. Woosong Univ. Yeungnam Univ. Yonsei Univ.
(2) Korean Language Course
①Institution: At an institution designated by NIIED
②Notes
- The grantee whose has more than level 5 in TOPIK can be exempt from the preliminary Korean language training and can start his/her bachelor’s degree course.
- The grantee should reach level 3 in TOPIK after the completion of a Korean language course and before starting a bachelor’s degree course.
- In principle, the grantee is not supposed to leave Korea during Korean language training.
- The grantee must not bring his/her family to Korea during the Korean language training period. And in case that s/he wishes to be accompanied by his/her family after completion of the language course, the whole expenses for it should be borne by him/her.
- The grantee should have level 3 in TOPIK after completion of Korean language training and before beginning a bachelor’s degree course.
(3) Undergraduate Degree Program
①Institution
- The grantee selected through the recommendation of a university: At the university which has recommended him/her
- The grantee selected through the recommendation of a Korean embassy: At the university to which s/he is admitted. (S/he may apply for admission to a university s/he would like to enter)
②Notes
- The grantee should make a preparation of the required documents for application for an admission to a university.
- The grantee recommended by a Korean embassy will take a procedure for application for a university admission while taking a Korean language course; as for information on application for admission, please visit the university websites.
- If the grantee is needed to write a final thesis, it must be written in Korean in principle;if the final thesis must be written in another foreign language, s/he should submit its summary in Korean.
10. Other Important things
(1) Entry
①Grantees must arrive in Korea by February 28, 2011. In case a grantee does not enter Korea by the designated date without any special reason, his/her scholarship award will be canceled.
※Grantees who will have finished high school as of September 1, 2011 and who will be able to have level 3 in TOPIK until then should arrive in Korea by August 30, 2011.
②Prior to arrival, grantees should acquire some knowledge about Korea and Korean culture, etc.
○ Korean Language Study http://www.kosnet.go.kr
○ Korean Universities http://www.studyinkorea.go.kr
○ Korean Culture http://korea.net/
○ The Korean Embassy abroad http://www.mofat.go.kr
○ Entry & Residence http://immigration.go.kr
③Grantees are required to get a visa before arriving in Korea.
※ Visa status: D-4 (Korean language course) or D-2 (Degree course)
※ Visit the Consular section of the Korean embassy or consulate in your country of
residence with an invitation letter issued by NIIED upon the announcement of successful candidates.
④ The payment of the monthly allowance for the first month after arrival in Korea may be delayed. Therefore, every grantee is advised to bring extra money to cover the living expenses for the period.
(2) Housing
① Grantees would reside in a university dormitory.
② The dormitory fee will be deducted out of the monthly allowance by the university.
(3) Cancellation or temporary suspension of Scholarship
① If a grantee is found engaged in any of the following activities during his/her
stay in Korea, his/her scholarship will be suspended and then will be disqualified
from a grantee position.
-When any documents of the scholarship application has been found false
-When the grantee is punished by the university or involved in any form of political activity
-When the grantee has violated the written pledge which s/he has given to NIIED
-When the grantee has violated the guidelines and regulations set by NIIED
-When the grantee has been cautioned more than 2 times due to an unexcused absence or a prolonged absence from the Korean language training or the temporary departure without permission or notification
-When the grantee has not earned at least 2/3 of the registered credit courses of the semester
-When the grantee has not submitted a request for re-enrollment to the university and
not notified NIIED of re-enrollment without any proper reasons within one month after the period of ‘temporary absence from school’ has ended
-When the grantee has given up one’s studies
-When they refuse to study at the assigned university after s/he finished his/her
Korean language course
-When an award holder returns to his/her country of origin or to another country
for the purpose of joining an exchange program similarly, operated by agreement on
credit exchanges between the Korean and foreign universities
-When an award holder gets more than three warnings
-When an award holder’s TOPIK level is 0 after the completion of the Korean
language course
-When an award holder does not reach level 2 in TOPIK after the completion of the
additional 6 month Korean language course
-When an award holder does not reach level 3 in TOPIK after the completion of the
additional 12 month Korean language course
②Temporary suspension of scholarship
-While taking a Korean language course, in special cases(e.g. funeral of his/her parents,his/her wedding, treatment of illness, etc.), the grantee may leave Korea for a maximumof 2 weeks after s/he gets the permission from NIIED; the scholarship for the period is not to be paid
-After the grantee begins his/her study at undergraduate course, s/he should obtain a proper approval from the university where s/he studies in order to exit Korea for more than 30 days. His/her monthly allowance is to be cut for the period of absence exceeding 30 days per semester
11. Contact
(1) Question for application & submission of required documents
- Related to the admission : +82-32-860-7204
Inha University Admission Team (alexjung@inha.ac.kr)
- About the program +82-32-860-7034 Inha University International Center (chris@inha.ac.kr)
(2) For others except the above
NIIED Website: http://www.niied.go.kr
[English version: Korean Government Scholarship Students Q&A]
Dengan Sains Menangkap Realitas Alam Semesta
Pemahaman manusia tentang alam semesta mempergunakan seluruh pengetahuan di
bumi, berbagai prinsip-prinsip, kepercayaan umum da-lam sains (seperti ketidakpastian
Heisenberg tentang pengukuran simul-tan dimensi ruang dan waktu), serta berbagai aturan
untuk keperluan praktis. Melalui sebuah kerangka besar gagasan yang menghubungkan
berbagai fenomena (teori relativitas umum, teori kinetik materi, teori relativitas khusus)
coba dikemukakan satu penjelasan. Berbagai hipotesa, gagasan awal atau tentatif
dikemukakan untuk menjelaskan fenomena. Tentu gagasan tersebut masih perlu diuji
kebenarannya untuk dapat dikatakan sebuah hukum.
Dunia fisika membahas konsep energi, hukum konservasi, konsep gerak gelombang,
dan konsep medan. Pembahasan Mekanika pun sangat luas, dari Mekanika klasik ke
Mekanika Kuantum Relativistik. Mekanika Kuantum Relativistik mengakomodasi
pemecahan persoalan mekanika semua benda, Mekanika kuantum melayani persoalan
mekanika untuk semua massa yang kecepatannya kurang dari kecepatan cahaya. Mekani-ka
Relativistik memecahkan persoalan mekanika massa yang lebih besar dari 10-27 kg dan bagi semua kecepatan. Mekanika Newton (disebut juga mekanika klasik) menjelaskan
fenomena benda yang relatif besar, dengan kecepatan relatif rendah, tapi juga bisa
dipergunakan sebagai pendekatan fenomena benda mikroskopik.
Mekanika statistik (kuantum klasik) adalah suatu teknik statistik untuk interaksi
benda dalam jumlah besar untuk menjelaskan fenomena yang besar, teori kinetik dan
termodinamik. Dalam penjelajahan akal ma-nusia di dunia elektromagnet dikenal
persamaan Maxwell untuk mendes-kripsikan kelakuan medan elektromagnet, juga teori
tentang hubungan cahaya dan elektromagnet. Dalam pembahasan interaksi partikel, ada
prinsip larangan Pauli, interaksi gravitasi, dan interaksi elektromagnet. Medan
menyebabkan gaya; medan-gravitasi menyebabkan gaya gravita-si, medan-listrik
menyebabkan gaya listrik dan sebagainya. Demikianlah, metode sains mencoba dengan
lebih cermat menerangkan realitas alam semesta yang berisi banyak sekali benda langit (dan
lebih banyak lagi yang belum ditemukan).
Pengetahuan tentang luas alam semesta dibatasi oleh keberadaan objek berdaya
besar, seperti Quasar atau inti galaksi, sebagai penuntun tepi alam semesta yang bisa
diamati; selain itu juga dibatasi oleh kecepatan cahaya dan usia alam semesta (15 miliar
tahun). Itulah sebabnya ruang alam semesta yang pernah diamati manusia berdimensi 15-20
miliar tahun cahaya. Namun, banyak benda langit yang tak memancarkan caha-ya dan tak
bisa dideteksi keberadaannya, protoplanet misalnya. Menurut taksiran, sekitar 90% objek di
alam semesta belum atau tak akan terdeteksi secara langsung. Keberadaannya objek gelap
ini diyakini karena secara dinamika mengganggu orbit objek-objek yang teramati, lewat
gravitasi.
Berbicara tentang daya objek, dalam kehidupan sehari-hari ada lampu penerangan
berdaya 10 watt, 75 watt dan sebagainya; sedangkan Ma-tahari berdaya 1026 watt dan
berjarak satu sa* dari Bumi, menghangatinya. Jika kita lihat, lampu-lampu kota dengan
daya lebih besarlah yang tam-pak terang. Menurut hukum cahaya, terang lampu akan
melemah seban-ding dengan jarak kuadrat, jadi sebuah lampu pada jarak 1 meter tampak 4
kali lebih terang dibandingkan pada jarak 2 meter, dan apabila dilihat pada jarak 5 meter
tampak 25 kali lebih redup.
Maka, kemampuan mata manusia mengamati bintang lemah terbatas. Ukuran
kolektor cahaya juga akan membatasi skala terang objek yang bisa diamati. Untuk
pengamatan objek langit yang lebih lemah dipergu-nakan kolektor atau teleskop yang lebih
besar. Teleskop yang besar pun mempunyai keterbatasan dalam mengamati obyek langit
yang lemah, walaupun berhasil mendeteksi obyek langit yang berjuta atau bermiliar kali
lebih lemah dari bintang terlemah yang bisa dideteksi manusia. Pertanyaan lain muncul:
Apakah semua objek langit bisa diamati melalui teleskop? Berapa banyak yang mungkin
diamati dan dihadirkan sebagai pengetahuan?
Makin jauh jarak galaksi, berarti pengamatan kita juga merupakan pengamatan masa
silam galaksi tersebut. Cahaya merupakan fosil infor-masi pembentukan alam semesta yang
berguna, dan manusia berupaya menangkapnya untuk mengetahui prosesnya hingga takdir
di masa de-pan yang sangat jauh, yang akan dilalui melalui hukum-hukum alam ciptaan-
Nya. Pengetahuan kita tentang hal tersebut sangat bergantung pada pengetahuan kita tentang hukum alam ciptaan-Nya; sudah lengkap dan sudah sempurnakah, ataukah baru
sebagian kecil, sehingga mungkin bisa membentuk ekstrapolasi persepsi yang salah?
Sampai di batas mana manusia bisa membayangkan dan menjangkau-nya?
Bagaimana kondisi awal, bagaimana kondisi sebelumnya, bagai-mana kondisi 5 miliar
tahun ke depan, bagaimana kondisi 50 miliar tahun ke depan dan seterusnya? Apakah
pengetahuan agama akan memberi jawaban atas berbagai pertanyaan tersebut? Alam
semesta yang megah akan runtuh, akan hancur, tapi entah bagaimana prosesnya, dan ada
apa setelah kehancuran itu? Kita kembali kepada Allah untuk mencari jawaban-Nya, karena
Dia adalah zat Maha Mengetahui atas segala ciptaan-Nya, dan manusia hanya diberi
pengetahuan-Nya sedikit.
(SEBUAH KONSEP DARI HARUN YAHYA)
bumi, berbagai prinsip-prinsip, kepercayaan umum da-lam sains (seperti ketidakpastian
Heisenberg tentang pengukuran simul-tan dimensi ruang dan waktu), serta berbagai aturan
untuk keperluan praktis. Melalui sebuah kerangka besar gagasan yang menghubungkan
berbagai fenomena (teori relativitas umum, teori kinetik materi, teori relativitas khusus)
coba dikemukakan satu penjelasan. Berbagai hipotesa, gagasan awal atau tentatif
dikemukakan untuk menjelaskan fenomena. Tentu gagasan tersebut masih perlu diuji
kebenarannya untuk dapat dikatakan sebuah hukum.
Dunia fisika membahas konsep energi, hukum konservasi, konsep gerak gelombang,
dan konsep medan. Pembahasan Mekanika pun sangat luas, dari Mekanika klasik ke
Mekanika Kuantum Relativistik. Mekanika Kuantum Relativistik mengakomodasi
pemecahan persoalan mekanika semua benda, Mekanika kuantum melayani persoalan
mekanika untuk semua massa yang kecepatannya kurang dari kecepatan cahaya. Mekani-ka
Relativistik memecahkan persoalan mekanika massa yang lebih besar dari 10-27 kg dan bagi semua kecepatan. Mekanika Newton (disebut juga mekanika klasik) menjelaskan
fenomena benda yang relatif besar, dengan kecepatan relatif rendah, tapi juga bisa
dipergunakan sebagai pendekatan fenomena benda mikroskopik.
Mekanika statistik (kuantum klasik) adalah suatu teknik statistik untuk interaksi
benda dalam jumlah besar untuk menjelaskan fenomena yang besar, teori kinetik dan
termodinamik. Dalam penjelajahan akal ma-nusia di dunia elektromagnet dikenal
persamaan Maxwell untuk mendes-kripsikan kelakuan medan elektromagnet, juga teori
tentang hubungan cahaya dan elektromagnet. Dalam pembahasan interaksi partikel, ada
prinsip larangan Pauli, interaksi gravitasi, dan interaksi elektromagnet. Medan
menyebabkan gaya; medan-gravitasi menyebabkan gaya gravita-si, medan-listrik
menyebabkan gaya listrik dan sebagainya. Demikianlah, metode sains mencoba dengan
lebih cermat menerangkan realitas alam semesta yang berisi banyak sekali benda langit (dan
lebih banyak lagi yang belum ditemukan).
Pengetahuan tentang luas alam semesta dibatasi oleh keberadaan objek berdaya
besar, seperti Quasar atau inti galaksi, sebagai penuntun tepi alam semesta yang bisa
diamati; selain itu juga dibatasi oleh kecepatan cahaya dan usia alam semesta (15 miliar
tahun). Itulah sebabnya ruang alam semesta yang pernah diamati manusia berdimensi 15-20
miliar tahun cahaya. Namun, banyak benda langit yang tak memancarkan caha-ya dan tak
bisa dideteksi keberadaannya, protoplanet misalnya. Menurut taksiran, sekitar 90% objek di
alam semesta belum atau tak akan terdeteksi secara langsung. Keberadaannya objek gelap
ini diyakini karena secara dinamika mengganggu orbit objek-objek yang teramati, lewat
gravitasi.
Berbicara tentang daya objek, dalam kehidupan sehari-hari ada lampu penerangan
berdaya 10 watt, 75 watt dan sebagainya; sedangkan Ma-tahari berdaya 1026 watt dan
berjarak satu sa* dari Bumi, menghangatinya. Jika kita lihat, lampu-lampu kota dengan
daya lebih besarlah yang tam-pak terang. Menurut hukum cahaya, terang lampu akan
melemah seban-ding dengan jarak kuadrat, jadi sebuah lampu pada jarak 1 meter tampak 4
kali lebih terang dibandingkan pada jarak 2 meter, dan apabila dilihat pada jarak 5 meter
tampak 25 kali lebih redup.
Maka, kemampuan mata manusia mengamati bintang lemah terbatas. Ukuran
kolektor cahaya juga akan membatasi skala terang objek yang bisa diamati. Untuk
pengamatan objek langit yang lebih lemah dipergu-nakan kolektor atau teleskop yang lebih
besar. Teleskop yang besar pun mempunyai keterbatasan dalam mengamati obyek langit
yang lemah, walaupun berhasil mendeteksi obyek langit yang berjuta atau bermiliar kali
lebih lemah dari bintang terlemah yang bisa dideteksi manusia. Pertanyaan lain muncul:
Apakah semua objek langit bisa diamati melalui teleskop? Berapa banyak yang mungkin
diamati dan dihadirkan sebagai pengetahuan?
Makin jauh jarak galaksi, berarti pengamatan kita juga merupakan pengamatan masa
silam galaksi tersebut. Cahaya merupakan fosil infor-masi pembentukan alam semesta yang
berguna, dan manusia berupaya menangkapnya untuk mengetahui prosesnya hingga takdir
di masa de-pan yang sangat jauh, yang akan dilalui melalui hukum-hukum alam ciptaan-
Nya. Pengetahuan kita tentang hal tersebut sangat bergantung pada pengetahuan kita tentang hukum alam ciptaan-Nya; sudah lengkap dan sudah sempurnakah, ataukah baru
sebagian kecil, sehingga mungkin bisa membentuk ekstrapolasi persepsi yang salah?
Sampai di batas mana manusia bisa membayangkan dan menjangkau-nya?
Bagaimana kondisi awal, bagaimana kondisi sebelumnya, bagai-mana kondisi 5 miliar
tahun ke depan, bagaimana kondisi 50 miliar tahun ke depan dan seterusnya? Apakah
pengetahuan agama akan memberi jawaban atas berbagai pertanyaan tersebut? Alam
semesta yang megah akan runtuh, akan hancur, tapi entah bagaimana prosesnya, dan ada
apa setelah kehancuran itu? Kita kembali kepada Allah untuk mencari jawaban-Nya, karena
Dia adalah zat Maha Mengetahui atas segala ciptaan-Nya, dan manusia hanya diberi
pengetahuan-Nya sedikit.
(SEBUAH KONSEP DARI HARUN YAHYA)
Dunia Ilmiah Berpaling Kepada Tuhan
"Karena orang-orang sudah pasti terpengaruh oleh saya, saya ingin berusaha dan memperbaiki kerusakan besar yang mungkin telah saya lakukan." (Anthony Flew)
Surat-surat kabar saat ini mengulang perkataan Anthony Flew yang dipenuhi penyesalan ini. Di masanya, Anthony Flew adalah filsuf ateis terkenal. Sebagai seorang profesor filsafat asal Inggris yang kini berusia 81 tahun, Anthony Flew memilih menjadi ateis di usia 15 tahun, dan pertama kali memunculkan namanya sendiri di dunia akademis dengan sebuah karya yang terbit di tahun 1950. Selama 54 tahun kemudian, ia mendukung ateisme sebagai pengajar di universitas Oxford, universitas Aberdeen, universitas Keele dan universitas Reading, di banyak universitas di America dan Kanada yang ia kunjungi, dalam berbagai debat, di buku-buku, di ruang-ruang kuliah dan dalam tulisan-tulisannya. Namun baru-baru ini, Anthony Flew telah mengumumkan bahwa ia telah meninggalkan kekeliruan ini dan menerima bahwa alam semesta telah diciptakan.
Penyebab utama dari perubahan pandangan yang sangat mendasar ini adalah bukti jelas dan pasti yang diungkap ilmu pengetahuan tentang penciptaan. Setelah mengetahui kerumitan makhluk hidup yang didasarkan pada keberadaan informasi, Anthony Flew menyadari bahwa asal usul yang sesungguhnya dari kehidupan adalah rancangan cerdas (intelligent design) dan bahwa ateisme yang telah dianut dan dipertahankannya selama 66 tahun adalah filsafat yang telah terbantahkan.
Anthony Flew mengemukakan alasan-alasan ilmiah yang mendasari perubahan keyakinan ini dalam ungkapan berikut:
"Berdasarkan tingkat kerumitan yang hampir tak dapat dipercaya dari penataan yang dibutuhkan untuk memunculkan [kehidupan], penelitian para pakar biologi terhadap DNA telah menunjukkan bahwa suatu kecerdasan pastilah telah ikut campur tangan." (1)
"Sudah terlampau sulit bahkan untuk memulai berpikir tentang membangun sebuah teori alamiah tentang evolusi makhluk hidup pertama yang dapat berkembang biak." (2)
"Saya telah menjadi yakin bahwa sungguh mustahil makhluk hidup pertama berevolusi dari benda mati dan kemudian berkembang menjadi makhluk yang luar biasa rumitnya. " (3)
Penelitian DNA yang dikutip Anthony Flew sebagai alasan mendasar perubahan pandangannya telah benar-benar mengungkap fakta-fakta mengejutkan tentang penciptaan. Bentuk heliks (rantai ganda terpilin) dari molekul DNA , kode genetik yang ada padanya, susunan nukleotida yang menggugurkan teori kebetulan, kemampuan menyimpan sejumlah besar informasi, dan banyak penemuan mengejutkan lainnya telah mengungkapkan bahwa struktur dan fungsi-fungsi molekul ini dirancang bagi kehidupan dengan rancangan khusus. Ulasan para ilmuwan yang menggeluti penelitian DNA menjadi saksi atas fakta ini.
Contohnya adalah Francis Crick, salah seorang ilmuwan yang mengungkap bentuk heliks DNA. Dihadapkan pada penemuan tentang DNA, Francis Crick mengakui bahwa asal usul kehidupan mengisyaratkan sebuah keajaiban:
Seorang yang jujur, yang memiliki seluruh pengetahuan yang kini tersedia di hadapan kita, hanya dapat menyatakan bahwa dalam beberapa hal, asal usul kehidupan saat ini tampak hampir menyerupai sebuah keajaiban, sungguh banyak kondisi yang harus dipenuhi agar hal tersebut dapat terjadi. (4)
Berdasarkan perhitungannya, Led Adleman dari Universitas Southern California di Los Angeles mengatakan bahwa satu gram DNA dapat menampung informasi sebanyak satu triliun CD. (5) Gene Myers, seorang ilmuwan yang dipekerjakan pada Human Genome Project (Proyek Genom Manusia), mengatakan hal berikut ini ketika berhadapan dengan penataan menakjubkan DNA yang ia saksikan:
"Apa yang sungguh mengejutkan saya adalah arsitektur kehidupan... Sistemnya begitu teramat rumit. Sepertinya hal itu telah dirancang...Ada kecerdasan mahahebat di sana." (6)
Fakta paling mengejutkan tentang DNA adalah bahwa keberadaan informasi genetik yang terkodekan (berupa sandi) sudah pasti tidak dapat dijelaskan dalam istilah materi dan energi atau hukum-hukum alamiah. Dr. Werner Gitt, profesor di Institut Fisika dan Teknologi Federal Jerman (the German Federal Institute of Physics and Technology), mengatakan berikut ini seputar masalah tersebut:
Sebuah sistem pengkodean (sistem sandi) selalu merupakan hasil dari suatu proses mental... Perlu ditegaskan bahwa materi saja tidak mampu memunculkan kode apa pun. Seluruh pengalaman menunjukkan bahwa dibutuhkan sebuah wujud yang mampu berpikir yang dengan kehendaknya sendiri menggunakan kemauan bebasnya, kemampuan memperoleh pengetahuan, dan kemampuan berkaryanya… Belum pernah ada hukum alamiah yang dengannya materi dapat memunculkan informasi, belum pernah ada pula proses fisika atau fenomena materi yang dapat melakukan hal ini. (7)
Para ilmuwan dan filsuf pendukung penciptaan berperan besar dalam penerimaan perancangan cerdas (intelligent design) oleh Anthony Flew, yang didukung oleh semua penemuan ini. Sebelumnya, Anthony Flew turut serta dalam sejumlah debat dengan para ilmuwan dan filsuf yang mendukung penciptaan, dan saling bertukar pikiran dengan mereka. Titik balik dalam proses tersebut adalah sebuah diskusi yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian Metasaintifik (the Institute for Metascientific Research) di Texas pada bulan Mei 2003. Anthony Flew ikut serta bersama dengan pengarang Roy Abraham Varghese, pakar fisika dan biologi molekuler asal Israel Gerald Schroeder, dan filsuf Katolik Roma John Haldane. Anthony Flew terkesan oleh kuatnya bukti ilmiah yang mendukung penciptaan dan karakter meyakinkan dari argumen-argumen penentangnya, dan menanggalkan ateisme sebagai keyakinan setelah diskusi itu. Dalam surat yang ia tulis kepada majalah Inggris, Philosophy Now edisi Agustus-September 2003, ia memuji buku Schroeder "The Hidden Face of God: Science Reveals the Ultimate Truth" (Wajah Tersembunyi Tuhan: Ilmu Pengetahuan Menyingkap Kebenaran Hakiki) dan buku Varghese "The Wonderful World" (Dunia Yang Menakjubkan). (8) Selama wawancara dengan profesor filsafat dan teologi Gary R. Habermas, yang juga berperan besar dalam merubah pandangannya (9), dan dalam video "Has Science Discovered God?" (Sudahkah Ilmu Pengetahuan Menemukan Tuhan?), ia secara terbuka menyatakan bahwa ia percaya pada perancangan cerdas (intelligent design).
"Kecerdasan Meliputi Alam Semesta"dan Keruntuhan Ateisme
Di hadapan seluruh perkembangan ilmiah sebagaimana dipaparkan di atas, pengakuan adanya perancangan cerdas (intelligent design) oleh Anthony Flew, yang terkenal sebagai pembela ateisme selama bertahun-tahun, mencerminkan sebuah pemandangan terakhir dalam proses keruntuhan yang dialami ateisme. Ilmu pengetahuan modern telah menyingkap keberadaan suatu "kecerdasan yang meliputi alam semesta", yang dengannya menyingkirkan ateisme.
Dalam bukunya "The Hidden Face of God" (Wajah Tersembunyi Tuhan), Gerald Schroeder, salah seorang ilmuwan pendukung penciptaan yang berpengaruh dalam merubah keyakinan Anthony Flew, menulis:
"Sebuah kesadaran, kearifan universal, meliputi alam semesta. Penemuan-penemuan ilmu pengetahuan, khususnya yang meneliti sifat quantum dari materi penyusun atom, telah menggiring kita mendekati pemahaman yang mengejutkan: seluruh keberadaan adalah perwujudan dari kearifan ini. Di laboratorium-laboratorium, kita mendapatinya sebagai informasi yang pertama-tama secara fisik mewujud sebagai energi dan kemudian terpadatkan hingga menjadi bentuk materi. Setiap partikel, setiap wujud, dari atom hingga manusia, terlihat mewakili satu tingkatan dari informasi, dari kearifan." (10)
Penelitian ilmiah terhadap cara kerja sel dan partikel-partikel penyusun atom materi telah mengungkap fakta ini tanpa dapat dibantah: Kehidupan dan alam semesta dimunculkan menjadi ada dari ketiadaan oleh kehendak dari suatu wujud yang memiliki kecerdasan dan kearifan yang mahatinggi. Tidak ada keraguan bahwa pemilik pengetahuan dan kecerdasan yang meliputi alam semesta di seluruh tingkatannya adalah Allah Yang Mahakuasa. Allah menyatakan kebenaran ini dalam Al Qur'an:
Dan kepunyaan Allah-lah Timur dan Barat, maka ke mana pun kamu menghadap di situlah wajah Allah. Sesungguhnya Allah Mahaluas (rahmat-Nya) lagi Maha Mengetahui." (Al Qur'an, 2:115)
#HarunYahya#
i Richard N. Ostling, "Lifelong atheist changes mind about divine creator," The Washington Times 10 December 2004; http://washingtontimes.com/national/20041209-113212-2782r.htm
2- Antony Flew, "Letter from Antony Flew on Darwinism and Theology," Philosophy Now; http://www.philosophynow.org/issue47/47flew.htm
3- Stuart Wavell and Will Iredale, "Sorry, says atheist-in-chief, I do believe in God after all," The Sunday Times, 12 December 2004; http://www.timesonline.co.uk/article/0,,2087-1400368,00.html
4- Francis Crick, Life Itself: Its Origin and Nature, New York: Simon & Schuster, 1981, hlm. 88
5- John Whitfield, "Physicists plunder life's tool chest", 24 April 2003; http://www.nature.com/nsu/030421/030421-6.html
6- San Francisco Chronicle, 19 February, 2001
7- Werner Gitt, In the Beginning Was Information, CLV, Bielenfeld, Germany, hlm. 64-7, 79
8- Antony Flew, "Letter from Antony Flew on Darwinism and Theology," Philosophy Now; http://www.philosophynow.org/issue47/47flew.htm
9- "Atheist Becomes Theist: Exclusive Interview with Former Atheist Antony Flew;" http://www.biola.edu/antonyflew/index.cfm
10- Gerald Schroeder, The Hidden Face of God, Touchstone, New York, 2001, hlm. xi
Dunia Ilmiah Berpaling Kepada Tuhan
"Karena orang-orang sudah pasti terpengaruh oleh saya, saya ingin berusaha dan memperbaiki kerusakan besar yang mungkin telah saya lakukan." (Anthony Flew)
Surat-surat kabar saat ini mengulang perkataan Anthony Flew yang dipenuhi penyesalan ini. Di masanya, Anthony Flew adalah filsuf ateis terkenal. Sebagai seorang profesor filsafat asal Inggris yang kini berusia 81 tahun, Anthony Flew memilih menjadi ateis di usia 15 tahun, dan pertama kali memunculkan namanya sendiri di dunia akademis dengan sebuah karya yang terbit di tahun 1950. Selama 54 tahun kemudian, ia mendukung ateisme sebagai pengajar di universitas Oxford, universitas Aberdeen, universitas Keele dan universitas Reading, di banyak universitas di America dan Kanada yang ia kunjungi, dalam berbagai debat, di buku-buku, di ruang-ruang kuliah dan dalam tulisan-tulisannya. Namun baru-baru ini, Anthony Flew telah mengumumkan bahwa ia telah meninggalkan kekeliruan ini dan menerima bahwa alam semesta telah diciptakan.
Penyebab utama dari perubahan pandangan yang sangat mendasar ini adalah bukti jelas dan pasti yang diungkap ilmu pengetahuan tentang penciptaan. Setelah mengetahui kerumitan makhluk hidup yang didasarkan pada keberadaan informasi, Anthony Flew menyadari bahwa asal usul yang sesungguhnya dari kehidupan adalah rancangan cerdas (intelligent design) dan bahwa ateisme yang telah dianut dan dipertahankannya selama 66 tahun adalah filsafat yang telah terbantahkan.
Anthony Flew mengemukakan alasan-alasan ilmiah yang mendasari perubahan keyakinan ini dalam ungkapan berikut:
"Berdasarkan tingkat kerumitan yang hampir tak dapat dipercaya dari penataan yang dibutuhkan untuk memunculkan [kehidupan], penelitian para pakar biologi terhadap DNA telah menunjukkan bahwa suatu kecerdasan pastilah telah ikut campur tangan." (1)
"Sudah terlampau sulit bahkan untuk memulai berpikir tentang membangun sebuah teori alamiah tentang evolusi makhluk hidup pertama yang dapat berkembang biak." (2)
"Saya telah menjadi yakin bahwa sungguh mustahil makhluk hidup pertama berevolusi dari benda mati dan kemudian berkembang menjadi makhluk yang luar biasa rumitnya. " (3)
Penelitian DNA yang dikutip Anthony Flew sebagai alasan mendasar perubahan pandangannya telah benar-benar mengungkap fakta-fakta mengejutkan tentang penciptaan. Bentuk heliks (rantai ganda terpilin) dari molekul DNA , kode genetik yang ada padanya, susunan nukleotida yang menggugurkan teori kebetulan, kemampuan menyimpan sejumlah besar informasi, dan banyak penemuan mengejutkan lainnya telah mengungkapkan bahwa struktur dan fungsi-fungsi molekul ini dirancang bagi kehidupan dengan rancangan khusus. Ulasan para ilmuwan yang menggeluti penelitian DNA menjadi saksi atas fakta ini.
Contohnya adalah Francis Crick, salah seorang ilmuwan yang mengungkap bentuk heliks DNA. Dihadapkan pada penemuan tentang DNA, Francis Crick mengakui bahwa asal usul kehidupan mengisyaratkan sebuah keajaiban:
Seorang yang jujur, yang memiliki seluruh pengetahuan yang kini tersedia di hadapan kita, hanya dapat menyatakan bahwa dalam beberapa hal, asal usul kehidupan saat ini tampak hampir menyerupai sebuah keajaiban, sungguh banyak kondisi yang harus dipenuhi agar hal tersebut dapat terjadi. (4)
Berdasarkan perhitungannya, Led Adleman dari Universitas Southern California di Los Angeles mengatakan bahwa satu gram DNA dapat menampung informasi sebanyak satu triliun CD. (5) Gene Myers, seorang ilmuwan yang dipekerjakan pada Human Genome Project (Proyek Genom Manusia), mengatakan hal berikut ini ketika berhadapan dengan penataan menakjubkan DNA yang ia saksikan:
"Apa yang sungguh mengejutkan saya adalah arsitektur kehidupan... Sistemnya begitu teramat rumit. Sepertinya hal itu telah dirancang...Ada kecerdasan mahahebat di sana." (6)
Fakta paling mengejutkan tentang DNA adalah bahwa keberadaan informasi genetik yang terkodekan (berupa sandi) sudah pasti tidak dapat dijelaskan dalam istilah materi dan energi atau hukum-hukum alamiah. Dr. Werner Gitt, profesor di Institut Fisika dan Teknologi Federal Jerman (the German Federal Institute of Physics and Technology), mengatakan berikut ini seputar masalah tersebut:
Sebuah sistem pengkodean (sistem sandi) selalu merupakan hasil dari suatu proses mental... Perlu ditegaskan bahwa materi saja tidak mampu memunculkan kode apa pun. Seluruh pengalaman menunjukkan bahwa dibutuhkan sebuah wujud yang mampu berpikir yang dengan kehendaknya sendiri menggunakan kemauan bebasnya, kemampuan memperoleh pengetahuan, dan kemampuan berkaryanya… Belum pernah ada hukum alamiah yang dengannya materi dapat memunculkan informasi, belum pernah ada pula proses fisika atau fenomena materi yang dapat melakukan hal ini. (7)
Para ilmuwan dan filsuf pendukung penciptaan berperan besar dalam penerimaan perancangan cerdas (intelligent design) oleh Anthony Flew, yang didukung oleh semua penemuan ini. Sebelumnya, Anthony Flew turut serta dalam sejumlah debat dengan para ilmuwan dan filsuf yang mendukung penciptaan, dan saling bertukar pikiran dengan mereka. Titik balik dalam proses tersebut adalah sebuah diskusi yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian Metasaintifik (the Institute for Metascientific Research) di Texas pada bulan Mei 2003. Anthony Flew ikut serta bersama dengan pengarang Roy Abraham Varghese, pakar fisika dan biologi molekuler asal Israel Gerald Schroeder, dan filsuf Katolik Roma John Haldane. Anthony Flew terkesan oleh kuatnya bukti ilmiah yang mendukung penciptaan dan karakter meyakinkan dari argumen-argumen penentangnya, dan menanggalkan ateisme sebagai keyakinan setelah diskusi itu. Dalam surat yang ia tulis kepada majalah Inggris, Philosophy Now edisi Agustus-September 2003, ia memuji buku Schroeder "The Hidden Face of God: Science Reveals the Ultimate Truth" (Wajah Tersembunyi Tuhan: Ilmu Pengetahuan Menyingkap Kebenaran Hakiki) dan buku Varghese "The Wonderful World" (Dunia Yang Menakjubkan). (8) Selama wawancara dengan profesor filsafat dan teologi Gary R. Habermas, yang juga berperan besar dalam merubah pandangannya (9), dan dalam video "Has Science Discovered God?" (Sudahkah Ilmu Pengetahuan Menemukan Tuhan?), ia secara terbuka menyatakan bahwa ia percaya pada perancangan cerdas (intelligent design).
"Kecerdasan Meliputi Alam Semesta"dan Keruntuhan Ateisme
Di hadapan seluruh perkembangan ilmiah sebagaimana dipaparkan di atas, pengakuan adanya perancangan cerdas (intelligent design) oleh Anthony Flew, yang terkenal sebagai pembela ateisme selama bertahun-tahun, mencerminkan sebuah pemandangan terakhir dalam proses keruntuhan yang dialami ateisme. Ilmu pengetahuan modern telah menyingkap keberadaan suatu "kecerdasan yang meliputi alam semesta", yang dengannya menyingkirkan ateisme.
Dalam bukunya "The Hidden Face of God" (Wajah Tersembunyi Tuhan), Gerald Schroeder, salah seorang ilmuwan pendukung penciptaan yang berpengaruh dalam merubah keyakinan Anthony Flew, menulis:
"Sebuah kesadaran, kearifan universal, meliputi alam semesta. Penemuan-penemuan ilmu pengetahuan, khususnya yang meneliti sifat quantum dari materi penyusun atom, telah menggiring kita mendekati pemahaman yang mengejutkan: seluruh keberadaan adalah perwujudan dari kearifan ini. Di laboratorium-laboratorium, kita mendapatinya sebagai informasi yang pertama-tama secara fisik mewujud sebagai energi dan kemudian terpadatkan hingga menjadi bentuk materi. Setiap partikel, setiap wujud, dari atom hingga manusia, terlihat mewakili satu tingkatan dari informasi, dari kearifan." (10)
Penelitian ilmiah terhadap cara kerja sel dan partikel-partikel penyusun atom materi telah mengungkap fakta ini tanpa dapat dibantah: Kehidupan dan alam semesta dimunculkan menjadi ada dari ketiadaan oleh kehendak dari suatu wujud yang memiliki kecerdasan dan kearifan yang mahatinggi. Tidak ada keraguan bahwa pemilik pengetahuan dan kecerdasan yang meliputi alam semesta di seluruh tingkatannya adalah Allah Yang Mahakuasa. Allah menyatakan kebenaran ini dalam Al Qur'an:
Dan kepunyaan Allah-lah Timur dan Barat, maka ke mana pun kamu menghadap di situlah wajah Allah. Sesungguhnya Allah Mahaluas (rahmat-Nya) lagi Maha Mengetahui." (Al Qur'an, 2:115)
#HarunYahya#
i Richard N. Ostling, "Lifelong atheist changes mind about divine creator," The Washington Times 10 December 2004; http://washingtontimes.com/national/20041209-113212-2782r.htm
2- Antony Flew, "Letter from Antony Flew on Darwinism and Theology," Philosophy Now; http://www.philosophynow.org/issue47/47flew.htm
3- Stuart Wavell and Will Iredale, "Sorry, says atheist-in-chief, I do believe in God after all," The Sunday Times, 12 December 2004; http://www.timesonline.co.uk/article/0,,2087-1400368,00.html
4- Francis Crick, Life Itself: Its Origin and Nature, New York: Simon & Schuster, 1981, hlm. 88
5- John Whitfield, "Physicists plunder life's tool chest", 24 April 2003; http://www.nature.com/nsu/030421/030421-6.html
6- San Francisco Chronicle, 19 February, 2001
7- Werner Gitt, In the Beginning Was Information, CLV, Bielenfeld, Germany, hlm. 64-7, 79
8- Antony Flew, "Letter from Antony Flew on Darwinism and Theology," Philosophy Now; http://www.philosophynow.org/issue47/47flew.htm
9- "Atheist Becomes Theist: Exclusive Interview with Former Atheist Antony Flew;" http://www.biola.edu/antonyflew/index.cfm
10- Gerald Schroeder, The Hidden Face of God, Touchstone, New York, 2001, hlm. xi
Dunia Ilmiah Berpaling Kepada Tuhan
"Karena orang-orang sudah pasti terpengaruh oleh saya, saya ingin berusaha dan memperbaiki kerusakan besar yang mungkin telah saya lakukan." (Anthony Flew)
Surat-surat kabar saat ini mengulang perkataan Anthony Flew yang dipenuhi penyesalan ini. Di masanya, Anthony Flew adalah filsuf ateis terkenal. Sebagai seorang profesor filsafat asal Inggris yang kini berusia 81 tahun, Anthony Flew memilih menjadi ateis di usia 15 tahun, dan pertama kali memunculkan namanya sendiri di dunia akademis dengan sebuah karya yang terbit di tahun 1950. Selama 54 tahun kemudian, ia mendukung ateisme sebagai pengajar di universitas Oxford, universitas Aberdeen, universitas Keele dan universitas Reading, di banyak universitas di America dan Kanada yang ia kunjungi, dalam berbagai debat, di buku-buku, di ruang-ruang kuliah dan dalam tulisan-tulisannya. Namun baru-baru ini, Anthony Flew telah mengumumkan bahwa ia telah meninggalkan kekeliruan ini dan menerima bahwa alam semesta telah diciptakan.
Penyebab utama dari perubahan pandangan yang sangat mendasar ini adalah bukti jelas dan pasti yang diungkap ilmu pengetahuan tentang penciptaan. Setelah mengetahui kerumitan makhluk hidup yang didasarkan pada keberadaan informasi, Anthony Flew menyadari bahwa asal usul yang sesungguhnya dari kehidupan adalah rancangan cerdas (intelligent design) dan bahwa ateisme yang telah dianut dan dipertahankannya selama 66 tahun adalah filsafat yang telah terbantahkan.
Anthony Flew mengemukakan alasan-alasan ilmiah yang mendasari perubahan keyakinan ini dalam ungkapan berikut:
"Berdasarkan tingkat kerumitan yang hampir tak dapat dipercaya dari penataan yang dibutuhkan untuk memunculkan [kehidupan], penelitian para pakar biologi terhadap DNA telah menunjukkan bahwa suatu kecerdasan pastilah telah ikut campur tangan." (1)
"Sudah terlampau sulit bahkan untuk memulai berpikir tentang membangun sebuah teori alamiah tentang evolusi makhluk hidup pertama yang dapat berkembang biak." (2)
"Saya telah menjadi yakin bahwa sungguh mustahil makhluk hidup pertama berevolusi dari benda mati dan kemudian berkembang menjadi makhluk yang luar biasa rumitnya. " (3)
Penelitian DNA yang dikutip Anthony Flew sebagai alasan mendasar perubahan pandangannya telah benar-benar mengungkap fakta-fakta mengejutkan tentang penciptaan. Bentuk heliks (rantai ganda terpilin) dari molekul DNA , kode genetik yang ada padanya, susunan nukleotida yang menggugurkan teori kebetulan, kemampuan menyimpan sejumlah besar informasi, dan banyak penemuan mengejutkan lainnya telah mengungkapkan bahwa struktur dan fungsi-fungsi molekul ini dirancang bagi kehidupan dengan rancangan khusus. Ulasan para ilmuwan yang menggeluti penelitian DNA menjadi saksi atas fakta ini.
Contohnya adalah Francis Crick, salah seorang ilmuwan yang mengungkap bentuk heliks DNA. Dihadapkan pada penemuan tentang DNA, Francis Crick mengakui bahwa asal usul kehidupan mengisyaratkan sebuah keajaiban:
Seorang yang jujur, yang memiliki seluruh pengetahuan yang kini tersedia di hadapan kita, hanya dapat menyatakan bahwa dalam beberapa hal, asal usul kehidupan saat ini tampak hampir menyerupai sebuah keajaiban, sungguh banyak kondisi yang harus dipenuhi agar hal tersebut dapat terjadi. (4)
Berdasarkan perhitungannya, Led Adleman dari Universitas Southern California di Los Angeles mengatakan bahwa satu gram DNA dapat menampung informasi sebanyak satu triliun CD. (5) Gene Myers, seorang ilmuwan yang dipekerjakan pada Human Genome Project (Proyek Genom Manusia), mengatakan hal berikut ini ketika berhadapan dengan penataan menakjubkan DNA yang ia saksikan:
"Apa yang sungguh mengejutkan saya adalah arsitektur kehidupan... Sistemnya begitu teramat rumit. Sepertinya hal itu telah dirancang...Ada kecerdasan mahahebat di sana." (6)
Fakta paling mengejutkan tentang DNA adalah bahwa keberadaan informasi genetik yang terkodekan (berupa sandi) sudah pasti tidak dapat dijelaskan dalam istilah materi dan energi atau hukum-hukum alamiah. Dr. Werner Gitt, profesor di Institut Fisika dan Teknologi Federal Jerman (the German Federal Institute of Physics and Technology), mengatakan berikut ini seputar masalah tersebut:
Sebuah sistem pengkodean (sistem sandi) selalu merupakan hasil dari suatu proses mental... Perlu ditegaskan bahwa materi saja tidak mampu memunculkan kode apa pun. Seluruh pengalaman menunjukkan bahwa dibutuhkan sebuah wujud yang mampu berpikir yang dengan kehendaknya sendiri menggunakan kemauan bebasnya, kemampuan memperoleh pengetahuan, dan kemampuan berkaryanya… Belum pernah ada hukum alamiah yang dengannya materi dapat memunculkan informasi, belum pernah ada pula proses fisika atau fenomena materi yang dapat melakukan hal ini. (7)
Para ilmuwan dan filsuf pendukung penciptaan berperan besar dalam penerimaan perancangan cerdas (intelligent design) oleh Anthony Flew, yang didukung oleh semua penemuan ini. Sebelumnya, Anthony Flew turut serta dalam sejumlah debat dengan para ilmuwan dan filsuf yang mendukung penciptaan, dan saling bertukar pikiran dengan mereka. Titik balik dalam proses tersebut adalah sebuah diskusi yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian Metasaintifik (the Institute for Metascientific Research) di Texas pada bulan Mei 2003. Anthony Flew ikut serta bersama dengan pengarang Roy Abraham Varghese, pakar fisika dan biologi molekuler asal Israel Gerald Schroeder, dan filsuf Katolik Roma John Haldane. Anthony Flew terkesan oleh kuatnya bukti ilmiah yang mendukung penciptaan dan karakter meyakinkan dari argumen-argumen penentangnya, dan menanggalkan ateisme sebagai keyakinan setelah diskusi itu. Dalam surat yang ia tulis kepada majalah Inggris, Philosophy Now edisi Agustus-September 2003, ia memuji buku Schroeder "The Hidden Face of God: Science Reveals the Ultimate Truth" (Wajah Tersembunyi Tuhan: Ilmu Pengetahuan Menyingkap Kebenaran Hakiki) dan buku Varghese "The Wonderful World" (Dunia Yang Menakjubkan). (8) Selama wawancara dengan profesor filsafat dan teologi Gary R. Habermas, yang juga berperan besar dalam merubah pandangannya (9), dan dalam video "Has Science Discovered God?" (Sudahkah Ilmu Pengetahuan Menemukan Tuhan?), ia secara terbuka menyatakan bahwa ia percaya pada perancangan cerdas (intelligent design).
"Kecerdasan Meliputi Alam Semesta"dan Keruntuhan Ateisme
Di hadapan seluruh perkembangan ilmiah sebagaimana dipaparkan di atas, pengakuan adanya perancangan cerdas (intelligent design) oleh Anthony Flew, yang terkenal sebagai pembela ateisme selama bertahun-tahun, mencerminkan sebuah pemandangan terakhir dalam proses keruntuhan yang dialami ateisme. Ilmu pengetahuan modern telah menyingkap keberadaan suatu "kecerdasan yang meliputi alam semesta", yang dengannya menyingkirkan ateisme.
Dalam bukunya "The Hidden Face of God" (Wajah Tersembunyi Tuhan), Gerald Schroeder, salah seorang ilmuwan pendukung penciptaan yang berpengaruh dalam merubah keyakinan Anthony Flew, menulis:
"Sebuah kesadaran, kearifan universal, meliputi alam semesta. Penemuan-penemuan ilmu pengetahuan, khususnya yang meneliti sifat quantum dari materi penyusun atom, telah menggiring kita mendekati pemahaman yang mengejutkan: seluruh keberadaan adalah perwujudan dari kearifan ini. Di laboratorium-laboratorium, kita mendapatinya sebagai informasi yang pertama-tama secara fisik mewujud sebagai energi dan kemudian terpadatkan hingga menjadi bentuk materi. Setiap partikel, setiap wujud, dari atom hingga manusia, terlihat mewakili satu tingkatan dari informasi, dari kearifan." (10)
Penelitian ilmiah terhadap cara kerja sel dan partikel-partikel penyusun atom materi telah mengungkap fakta ini tanpa dapat dibantah: Kehidupan dan alam semesta dimunculkan menjadi ada dari ketiadaan oleh kehendak dari suatu wujud yang memiliki kecerdasan dan kearifan yang mahatinggi. Tidak ada keraguan bahwa pemilik pengetahuan dan kecerdasan yang meliputi alam semesta di seluruh tingkatannya adalah Allah Yang Mahakuasa. Allah menyatakan kebenaran ini dalam Al Qur'an:
Dan kepunyaan Allah-lah Timur dan Barat, maka ke mana pun kamu menghadap di situlah wajah Allah. Sesungguhnya Allah Mahaluas (rahmat-Nya) lagi Maha Mengetahui." (Al Qur'an, 2:115)
#HarunYahya#
i Richard N. Ostling, "Lifelong atheist changes mind about divine creator," The Washington Times 10 December 2004; http://washingtontimes.com/national/20041209-113212-2782r.htm
2- Antony Flew, "Letter from Antony Flew on Darwinism and Theology," Philosophy Now; http://www.philosophynow.org/issue47/47flew.htm
3- Stuart Wavell and Will Iredale, "Sorry, says atheist-in-chief, I do believe in God after all," The Sunday Times, 12 December 2004; http://www.timesonline.co.uk/article/0,,2087-1400368,00.html
4- Francis Crick, Life Itself: Its Origin and Nature, New York: Simon & Schuster, 1981, hlm. 88
5- John Whitfield, "Physicists plunder life's tool chest", 24 April 2003; http://www.nature.com/nsu/030421/030421-6.html
6- San Francisco Chronicle, 19 February, 2001
7- Werner Gitt, In the Beginning Was Information, CLV, Bielenfeld, Germany, hlm. 64-7, 79
8- Antony Flew, "Letter from Antony Flew on Darwinism and Theology," Philosophy Now; http://www.philosophynow.org/issue47/47flew.htm
9- "Atheist Becomes Theist: Exclusive Interview with Former Atheist Antony Flew;" http://www.biola.edu/antonyflew/index.cfm
10- Gerald Schroeder, The Hidden Face of God, Touchstone, New York, 2001, hlm. xi
Stres dan Depresi: Akibat Tidak Menjalankan Agama
"Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta..." (QS. Thaahaa, 20:124)
"Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam. Dan barangsiapa yang dikehendaki Allah kesesatannya, niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki langit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman." (QS. Al An'aam, 6:125)
Keengganan orang-orang yang jauh dari agama untuk taat kepada Allah menyebabkan mereka terus-menerus menderita perasaan tidak nyaman, khawatir dan stres. Akibatnya, mereka terkena berbagai ragam penyakit kejiwaan yang mewujud pada keadaan raga mereka. Tubuh mereka lebih cepat mengalami kerusakan, dan mereka mengalami penuaan yang cepat dan melemah.
Sebaliknya, karena orang-orang beriman sehat secara kejiwaan, mereka tidak terkena stres, atau berkecil hati, dan jasmani mereka senantiasa prima dan sehat. Pengaruh baik akibat ketundukan mereka kepada Allah, tawakal mereka kepada-Nya dan kepribadian kokoh mereka, kemampuan melihat kebaikan dalam segala hal, dan ridha dengan apa yang terjadi sembari berharap akan janji-Nya, tercermin dalam penampilan raga mereka. Hal ini tentu saja dialami oleh mereka yang menjalani hidupnya sesuai ajaran Al Qur'an, dan yang benar-benar memahami agama. Tentu saja mereka pun dapat menderita sakit dan pada akhirnya mengalami penuaan, namun proses alamiah ini tidak disertai dengan kerusakan pada sisi kejiwaan sebagaimana yang dialami oleh selainnya.
Stres dan depresi, yang dianggap sebagai penyakit zaman kita, tidak hanya berbahaya secara kejiwaan, tapi juga mewujud dalam berbagai kerusakan tubuh. Gangguan umum yang terkait dengan stres dan depresi adalah beberapa bentuk penyakit kejiwaan, ketergantungan pada obat terlarang, gangguan tidur, gangguan pada kulit, perut dan tekanan darah, pilek, migrain [sakit kepala berdenyut yang terjadi pada salah satu sisi kepala dan umumnya disertai mual dan gangguan penglihatan], sejumlah penyakit tulang, ketidakseimbangan ginjal, kesulitan bernapas, alergi, serangan jantung, dan pembengkakan otak. Tentu saja stres dan depresi bukanlah satu-satunya penyebab semua ini, namun secara ilmiah telah dibuktikan bahwa penyebab gangguan-gangguan kesehatan semacam itu biasanya bersifat kejiwaan.
Stres, yang menimpa begitu banyak orang, adalah suatu keadaan batin yang diliputi kekhawatiran akibat perasaan seperti takut, tidak aman, ledakan perasaan yang berlebihan, cemas dan berbagai tekanan lainnya, yang merusak keseimbangan tubuh. Ketika seseorang menderita stres, tubuhnya bereaksi dan membangkitkan tanda bahaya, sehingga memicu terjadinya beragam reaksi biokimia di dalam tubuh: Kadar adrenalin dalam aliran darah meningkat; penggunaan energi dan reaksi tubuh mencapai titik tertinggi; gula, kolesterol dan asam-asam lemak tersalurkan ke dalam aliran darah; tekanan darah meningkat dan denyutnya mengalami percepatan. Ketika glukosa tersalurkan ke otak, kadar kolesterol naik, dan semua ini memunculkan masalah bagi tubuh.
Oleh karena stres yang parah, khususnya, mengubah fungsi-fungsi normal tubuh, hal ini dapat berakibat sangat buruk. Akibat stres, kadar adrenalin dan kortisol di dalam tubuh meningkat di atas batas normal. Peningkatan kadar kortisol dalam rentang waktu lama berujung pada kemunculan dini gangguan-gangguan seperti diabetes, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, kanker, luka pada permukaan dalam dinding saluran pencernaan, penyakit pernapasan, eksim dan psoriasis [sejenis penyakit kulit yang ditandai oleh pembentukan bintik-bintik atau daerah berwarna kemerahan pada kulit, yang tertutupi oleh lapisan tanduk berwarna perak]. Kadar kortisol yang tinggi dapat berdampak pada terbunuhnya sel-sel otak. Sejumlah gangguan akibat stres digambarkan dalam sebuah sumber sebagaimana berikut:
Terdapat kaitan penting antara stres dan tegang [penegangan], serta rasa sakit yang ditimbulkannya. Penegangan yang diakibatkan stres berdampak pada penyempitan pembuluh darah nadi, gangguan pada aliran darah ke daerah-daerah tertentu di kepala dan penurunan jumlah darah yang mengalir ke daerah tersebut. Jika suatu jaringan mengalami kekurangan darah hal ini akan langsung berakibat pada rasa sakit, sebab suatu jaringan yang di satu sisi mengalami penegangan mungkin sedang membutuhkan darah dalam jumlah banyak dan di sisi lain telah mendapatkan pasokan darah dalam jumlah yang kurang akan merangsang ujung-ujung saraf penerima rasa sakit. Di saat yang sama zat-zat seperti adrenalin dan norepinefrin, yang mempengaruhi sistem saraf selama stres berlangsung, juga dikeluarkan. Hal ini secara langsung atau tidak langsung meningkatkan dan mempercepat penegangan otot. Demikianlah, rasa sakit berakibat pada penegangan, penegangan pada kecemasan, dan kecemasan memperparah rasa sakit.
Akan tetapi, salah satu dampak paling merusak dari stres adalah serangan jantung. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang agresif, khawatir, cemas, tidak sabar, dengki, suka memusuhi dan mudah tersinggung memiliki peluang terkena serangan jantung jauh lebih besar daripada orang yang tidak memiliki kecenderungan sifat-sifat tersebut.
Alasannya adalah bahwa rangsangan berlebihan pada sistem saraf simpatetik [yakni sistem saraf yang mengatur percepatan denyut jantung, perluasan bronkia, penghambatan otot-otot halus sistem pencernaan makanan, dsb.], yang dimulai oleh hipotalamus, juga mengakibatkan pengeluaran insulin yang berlebihan, sehingga menyebabkan penimbunan kadar insulin dalam darah. Ini adalah permasalahan yang teramat penting. Sebab, tak satu pun keadaan yang berujung pada penyakit jantung koroner memainkan peran yang sedemikian paling penting dan sedemikian berbahaya sebagaimana kelebihan insulin dalam darah.
Para ilmuwan telah mengetahui bahwa semakin parah tingkat stres, maka akan semakin lemahlah peran positif sel-sel darah merah di dalam darah. Menurut sebuah penelitian yang dikembangkan oleh Linda Naylor, pimpinan perusahaan alih teknologi Universitas Oxford, pengaruh negatif berbagai tingkatan stres pada sistem kekebalan tubuh kini dapat diukur.
Terdapat kaitan erat antara stres dan sistem kekebalan tubuh. Stres kejiwaan memiliki dampak penting pada sistem kekebalan dan berujung pada kerusakannya. Saat dilanda stres, otak meningkatkan produksi hormon kortisol dalam tubuh, yang melemahkan sistem kekebalan. Atau dengan kata lain, terdapat hubungan langsung antara otak, sistem kekebalan tubuh dan hormon. Para pakar di bidang ini menyatakan:
Pengkajian terhadap stres kejiwaan atau stres raga telah mengungkap bahwa selama stres berat berlangsung terjadi penurunan pada daya kekebalan yang berkaitan dengan keseimbangan hormonal. Diketahui bahwa kemunculan dan kemampuan bertahan dari banyak penyakit termasuk kanker terkait dengan stres.
Singkatnya, stres merusak keseimbangan alamiah dalam diri manusia. Mengalami keadaan yang tidak normal ini secara terus-menerus akan merusak kesehatan tubuh, dan berdampak pada beragam gangguan fungsi tubuh. Para ahli menggolongkan dampak buruk dari stres terhadap tubuh manusia dalam sejumlah kelompok utama sebagaimana berikut:
- Cemas dan Panik: Suatu perasaan yang menyebabkan peristiwa tidak terkendali.
- Mengeluarkan keringat yang semakin lama semakin banyak
- Perubahan suara: Berbicara secara gagap dan gugup
- Aktif yang berlebihan: Pengeluaran energi yang tiba-tiba, pengendalian diabetik yang lemah
- Kesulitan tidur: Mimpi buruk
- Penyakit kulit: Bercak, bintik-bintik, jerawat, demam, eksim dan psoriasis.
- Gangguan saluran pencernaan: Salah cerna, mual, luka pada permukaan dalam dinding saluran pencernaan
- Penegangan otot: gigi yang bergesekan atau terkunci, rasa sakit sedikit tapi terus-menerus pada rahang, punggung, leher dan pundak
- Infeksi berintensitas rendah: pilek, dsb.
- Migrain
- Denyut jantung dengan kecepatan yang tidak wajar, rasa sakit pada dada, tekanan darah tinggi
- Ketidakseimbangan ginjal, menahan air
- Gangguan pernapasan, pendek napas
- Alergi
- Sakit pada persendian
- Mulut dan tenggorokan kering
- Serangan jantung
- Melemahnya sistem kekebalan
- Pengecilan di bagian otak
- Perasaan bersalah dan hilangnya percaya diri
- Bingung, ketidakmampuan menganalisa secara benar, kemampuan berpikir yang rendah, daya ingat yang lemah
- Rasa putus asa yang besar, meyakini bahwa segalanya berlangsung buruk
- Kesulitan melakukan gerak atau diam, memukul-mukul dengan irama tetap
- Ketidakmampuan memusatkan perhatian atau kesulitan melakukannya
- Mudah tersinggung dan sangat peka
- Bersikap yang tidak sesuai dengan akal sehat
- Perasaan tidak berdaya atau tidak berpengharapan
- Kehilangan atau peningkatan nafsu
Kenyataan bahwa mereka yang tidak mengikuti nilai-nilai ajaran agama mengalami "stres" dinyatakan oleh Allah dalam Al Qur'an:
"Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta..." (QS. Thaahaa, 20:124)
Dalam sebuah ayat lain, Allah telah menyatakan bahwa "… hingga apabila bumi telah menjadi sempit bagi mereka, padahal bumi itu luas dan jiwa mereka pun telah sempit (pula terasa) oleh mereka, serta mereka telah mengetahui bahwa tidak ada tempat lari dari (siksa) Allah, melainkan kepada-Nya saja…" (QS. At Taubah, 9:118)
Kehidupan yang "gelap dan sempit" ini, atau stres, nama yang diberikan di masa kini, adalah akibat ketidakmampuan orang-orang tak beriman untuk menaati nilai-nilai akhlak yang diajarkan agama. Kini, para dokter menyatakan bahwa jiwa yang tenang, damai dan penuh percaya diri sangatlah penting dalam melindungi pengaruh stres. Kepribadian yang tenang dan damai hanya dimungkinkan dengan menjalani hidup sesuai ajaran Al Qur'an. Sungguh, telah dinyatakan dalam banyak Al Qur'an bahwa Allah akan memberikan "ketenangan" dalam diri orang-orang beriman. (Al Qur'an, 2:248, 9:26, 40, 48:4, 18) Janji Tuhan kita terhadap orang-orang beriman telah dinyatakan sebagaimana berikut:
Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. (QS, An Nahl, 16: 97)
#HarunYahya#
Rujukan:
Kathleen Wong, "A Magnetic Attraction to Home," http://sciencenow.sciencemag.org/cgi/content/full/2004/1124/3
James Owen, "Magnetic Beaks Help Birds Navigate, Study Says," http://news.nationalgeographic.com/news/2004/11/1124_041124_magnetic_birds.html
Senin, 10 Januari 2011
Bersemangat Walaupun Sering 'Gagal'
“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma‘ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung.” (QS. Ali Imran, 3:104).
Sebagaimana seruan ayat di atas, orang-orang beriman berikhlas diri dan berupaya menyampaikan kebaikan dan ajaran mulia yang terkandung dalam Al Qur’an. Mereka mengungkapkan kerusakan akhlak yang terjadi di masyarakat yang jauh dari agama. Seiring dengan itu, dengan kehendak Allah mereka pun membimbing manusia ke jalan yang benar. Karena telah merasakan sendiri kenikmatan hidup secara Islami, mereka pun berharap dan berusaha agar orang lain juga mengalami hal yang sama. Selain itu, karena mengetahui neraka benar-benar ada, mereka ingin menyelamatkan semua orang darinya, dengan anjuran menjalani kehidupan yang diridhai Allah. Bahkan keselamatan abadi bagi satu orang saja punya arti besar bagi orang-orang beriman. Inilah yang menyebabkan mereka punya keteguhan untuk mengorbankan apa saja dalam rangka menyelamatkan seseorang dari neraka dan membimbingnya menuju ampunan dan kasih sayang Allah. Mereka bahkan rela mencurahkan waktu berbulan-bulan atau bertahun-tahun, siang dan malam, guna membimbing seseorang agar menerapkan nilai-nilai Islami yang baik. Demikian pula, mereka pun bersemangat mengeluarkan harta kekayaannya untuk tujuan yang satu ini. Semangat yang mereka rasakan memberikan kekuatan yang besar baik secara fisik maupun ruhani. Hingga akhir hayatnya mereka tidak pernah berhenti menyampaikan ajaran Allah dengan cara terbaik dan paling bijaksana.
Meski demikian, sekalipun semua upaya mereka pada akhirnya tidak mendatangkan hasil berupa turunnya hidayah kepada satu orang pun, mereka takkan pernah berputus asa. Sebab, kewajiban seorang mukmin hanyalah menyampaikan pesan Al Qur’an, sedangkan yang sesungguhnya memberikan hidayah kepada seseorang hanyalah Allah. Melalui Al Qur’an kita tahu bahwa banyak penyembah berhala di Mekkah yang tidak memeluk Islam, sekalipun Nabi Muhammad saw. telah melakukan berbagai upaya yang tulus dan sungguh-sungguh. Namun, segenap kerja keras yang telah beliau curahkan tetap mendapatkan ganjaran.
Di dalam Al Qur’an dinyatakan, semua nabi telah menunjukkan kebulatan tekad dan kegigihan yang sama dalam menyampaikan risalah dari Tuhan mereka. Berbagai kesukaran yang mereka hadapi tak pernah mematahkan semangat mereka. Sebaliknya, mereka senantiasa melakukan berbagai upaya untuk mengarahkan umat ke jalan yang benar. Kerja keras penuh semangat yang dilakukan Nabi Nuh a.s., misalnya, telah digambarkan sebagai berikut:
“Nuh berkata: ‘Ya Tuhanku sesungguhnya aku telah berdakwah kepada kaumku malam dan siang, namun dakwah itu hanya menambah mereka lari (dari kebenaran). Dan sesungguhnya setiap kali aku berdakwah kepada mereka (untuk beriman) agar Engkau mengampuni mereka, mereka memasukkan anak jari mereka ke dalam telinganya dan menutupkan bajunya (ke mukanya) dan mereka tetap (mengingkari) dan sangat menyombongkan diri. Kemudian sesungguhnya aku telah berdakwah kepada mereka (untuk beriman) dengan cara terang-terangan, kemudian sesungguhnya aku (berdakwah kepada) mereka (lagi) dengan terang-terangan dan diam-diam, maka aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun’.” (QS. Nuh, 71:5-10).
Sebagaimana diungkapkan dalam sejumlah ayat di atas, Nabi Nuh a.s. telah menyampaikan risalah Allah dengan semangat yang tinggi untuk membukakan hati umatnya kepada jalan keselamatan dan kebahagiaan. Meskipun mereka selalu menolak, namun beliau tidak pernah patah semangat dalam menyampaikan keberadaan Allah beserta sifat-sifat-Nya. Kendati demikian, umatnya yang berkepala batu selalu saja berpaling setiap kali mendengarkan kebenaran. Karena semangat dan rasa suka cita yang dirasakannya dalam menjalankan perintah Allah untuk menyampaikan pesan-Nya, Nabi Nuh a.s. tidak mencela sikap mereka. Sebaliknya, beliau terus saja melanjutkan kewajibannya dengan keteguhan yang tiada surut. Meskipun umatnya menunjukkan keangkuhan, beliau berupaya mencari cara-cara lain yang memungkinkan guna melunakkan hati mereka. Niat beliau adalah untuk menyelamatkan mereka dari kerusakan masyarakat yang jauh dari ajaran Allah dengan cara mengingatkan kepada mereka mengenai kebesaran Allah, baik secara terang-terangan maupun diam-diam.
Perlu senantiasa kita ingat bahwa segenap upaya yang telah dikerahkan Nabi Nuh a.s. dan yang lainnya dalam menyampaikan risalah ini, dengan semangat yang tinggi dan keikhlasan, tidak akan dibiarkan begitu saja tanpa ganjaran. Dengan izin Allah dan kemurahan-Nya, setiap kata yang disampaikan dan setiap saat yang dicurahkan di jalan-Nya akan diberi pahala berlipat ganda.
“Mereka itu adalah orang-orang yang bertobat, yang beribadah, yang memuji (Allah), yang melawat, yang rukuk yang sujud, yang menyuruh berbuat ma’ruf dan mencegah berbuat mungkar dan yang memelihara hukum-hukum Allah. Dan gembirakanlah orang-orang mukmin itu.” (QS. At Taubah, 9:112).
SOURCE:INSIGHT MAGAZINE
Langganan:
Postingan (Atom)